Sunday, May 22, 2022

Seperti Misa Perdana?


Biasanya Rm. Bambang sudah bangun pagi pada sekitar jam 00.30-01.30. Biasanya dia sudah tidur malam sebelum jam 20.00. Habis makan malam, yang biasanya selesai pada jam 18.45, Rm. Bambang biasa masuk kamar, sikat gigi, menengok WA, dan lalu berbaring di tempat tidurnya. Padahal dia mudah sekali tertidur. Layaklah kalau pada jam 24.00 sering kali dia sudah mulai tersadarkan dari tidurnya. Ketika bangun pagi dia akan mengerjakan persiapan renungan untuk hari-hari mendatang. Setelah itu dia mengirim renungan lewat e-mail, FB, dan WA dari Blog https://domuspacispetrus.blogspot.com. Kemudian, seusai kegiatan memakai laptop, barulah dia melakukan doa rosario.

Tetapi pada Selasa 17 Mei 2022 terjadi hal di luar kebiasaan. Ketika terbangun dari tidur malam Rm. Bambang melihat jam sudah lebih dari angka 03.00. Cepat-cepat dia menuju laptop dan mengerjakan yang biasa harsus dilakukan. Baginya itu sudah "kesiangan". Tetapi Rm. Bambang memaklumi dan sudah mengira sebelum tidur. Maklumlah, ketika berangkat tidur Rm. Bambang melihat jam sudah mendekati angka 23.00. Pada Senin sore 16 Mei 2022 dia memang keluar dari Domus pada jam 17.45 sehingga tidak ikut Misa Komunitas. Diantar oleh Bu Rini dengan mobil dia pergi ke daerah Cebongan, Paroki Warak, untuk memimpin Misa Ulang Tahun Perkawinan ke 40 dari pasangan Pak Hengky dan Bu Ismi. Peserta Misa terdiri dari umat Lingkungan, teman seangakatan SD Bu Ismi, mantan teman kuliah Bu Ismi dan Pak Hengky. Acara yang dimulai pada jam 19.00 dan umat termasuk Rm. Bambang baru bisa pulang sesudah berbagai acara lain termasuk santap konsumsi pada jam 21.00. Bu Rini, Mas Tian, Mbak Rachel, dan Chrisel mengantar pulang Rm. Bambang ke Domus. Sampai Domus sudah jam 22.15 dan Chrisel yang masih kecil sempat asyik di kamar Rm. Bambang. Bagi Rm. Bambang itu adalah peristiwa pertama memimpin Misa di luar Domus dengan banyak umat selama masa pandemi Civid-19. 

No comments:

Post a Comment

Jadi Asisten Menerima Tamu

Minggu 14 Juli 2024. Mbak Pariyah, salah satu karyawan Domus, masuk kamar Rm. Bambang yang baru menghadapi laptop. " Ngga, rama, direnc...