Santo Matias, Rasul
Sabtu, 14 Mei 2022
Yohanes 15:9-17
9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. 10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. 11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. 12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. 13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. 14 14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. 15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. 16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. 17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang Kristiani dapat yakin bahwa harus menjadi pewarta Injil. Itu dinyatakan Tuhan Yesus ketika akan naik ke surga.
- Tampaknya, sebagai pewarta Injil orang dapat beranggapan harus mewartakan ajaran-ajaran Gereja. Orang harus membina hidup keagamaan sesama umat dan sebisa mungkin menarik orang lain menjadi anggota Gereja.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun rajin mengajar agama dan banyak berjasa menambah baptisan-baptisan baru, orang belum tentu sungguh menjalani perintah sebagai duta ilahi kalau dalam hidupnya tidak mewajibkan diri menghayati kasih yang terbuka berbaikan dengan siapapun tanpa pandang golongan dan baik buruk. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengutamakan olah jiwa bermesraan dengan Tuhan dan terbuka dengan siapapun.
Ah, hidup baik itu yang pokok jalani wajib-wajib agama.
No comments:
Post a Comment