Wednesday, May 11, 2022
Gairah Menuju 15 Mei 2022?
Pada tanggal 24 April 2022 Mbak Sulistyowati mengirim pesan WA ke Rm. Bambang "YG MUSLIM PRIA BERAPA ORANG YA KARYAWANNYA". Dia adalah teman disabel dari Sala yang besok tanggal 15 Mei 2022 akan ikut Syawalan di Domus Pacis St. Petrus. Pada waktu itu Rm. Bambang menjawab "Sing Lanang ana 3, perempuan 3" (3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan), yang langsung mendapatkan tanggapan "AKU TIAP HARI ITU PUNYA KEGIATAN BUAT RAJUTAN PECI, BESOK TGL.15 TAK BAWAKAN BIAR UNTUK SHOLATN🤣". Sebenarnya lewat japri Rm. Bambang mendapatkan beberapa pertanyaan soal bagaimana kalau mau nambah mengajak teman. Bahkan ada yang mau mengajak teman tuna netra. Di dalam WADis, grup WA teman-teman disabel tuna daksa, Rm. Bambang memang pernah menulis permintaan untuk menghentikan pendaftaran karena calon peserta memang bertambah-tambah. Secara individual dalam japri Rm. Bambang juga mengatakan Syawalan di Domus hanya untuk yang cacat tubuh. Maka yang tuna netra bahkan anak-anak panti juga terpaksa tak diterima karena sebenarnya itu adalah acara untuk yang sudah gede-gede. Yang jelas kerap muncul dalam WADis tulis sekitar "Sampai jumpa di tempat Romo Bambang tanggal 15 Mei". Beberapa teman juga lewat japri minta ancar-ancar Kompleks Seminari Tinggi dimana Domus Pacis menjadi bangunan di dalamnya. Bahkan Bu Emil seorang profesor dari Universitas Tugu Muda Semarang pada Selasa 10 Mei 2022 menulis dalam WA "Acara tgl 15 Mei dikemas luar biasa njih Romo.... Dalem kepareng nyuwun alamat dan share lokasi njih Romo. Matur nuwun" (Acara tanggal 15 Mei dikemas luar biasa, ya Romo. Saya minta alamat dan share lokasi ya Romo. Terima kasih). Dan Rm. Bambang langsung mengirimnya. Pak Urip dari Depok Jawa Barat karena tidak bisa ikut mengirim lagu lewat Mbak Ida agar dinyanyikan dalam acara.Sebenarnya masih banyak yang bisa ditulis berkaitan dengan tanda-tanda bersemangatnya teman-teman disabel yang akan ikut Syawalan bersama para romo sepuh Domus. Ternyata dari orang Domus Pacis St. Petrus juga terjadi semangat mempersiapkan diri. Pada Selasa 10 Mei 2022 Mas Hari, salah satu karyawan, membawa banner dari plastik yang dipesan oleh Bu Rini. Mas Hari akan memasangnya dengan beberapa peralatan yang di Domus. Bu Rini secara berkala menguhubungi Pak Bela, salah satu warga Pakem, yang bersedia menjemput dan memandu pembicara untuk Syawalan di Domus. Katanya beliau adalah Ketua GP Ansor Kabupaten Sleman. Katanya juga beliau adalah dosen Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga. Selain itu Bu Rini juga sering menghubungi penghubung pemain organ tunggal yang akan didatangkan. Tentu saja Rm. Hartanta, Direktur Domus, akhirnya akan bisa hadir dan itu juga memberikan warna khusus. Bu Eni dan Pak Anton dari Paroki Banteng dan Bu Tutik dari Paroki Brayut juga akan datang ikut membantu. Selasa sore 10 Mei 2022 ketika masuk di kamar Rm. Bambang, Bu Rini berkata "Besok Minggu semua karyawan akan pakai seragam".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment