Tuesday, August 24, 2021

Paket Ayam?

Ini peristiwa di tengah makan malam hari Senin 23 Agustus 2021. "Wonten paketan kangge Rama Hartanta" (Ada paket untuk Rama Hartanta) kata Mas Haryono yang disahut oleh Rm. Hartanta "Apa, ya?" Mas Haryon menjawab "Mbokmenawi ayam" (Barangkali ayam). Sesudah itu Mas Haryono pergi menuju Pos Satpam. Maklumlah, sejak 23 Juli 2021 Kompleks Seminari Tinggi Kentungan, termasuk rumah para rama sepuh Domus Pacis Santo Petrus, tidak boleh menerima tamu. Kalau ada tamu atau siapapun yang membawa oleh-oleh atau barang harus hanya sampai Pos Satpam Seminari dan menitipkannya di situ. Itulah sebabnya Mas Haryono mengambil paket yang malam itu dititipkan ke Satpam. Ketika telah sampai ke Rm. Hartanta muncullah gelak tawa. Yang dibawa oleh Mas Haryono adalah tas plastik kecil. "Jarene ayam. Kok cilik banget" (Katanya paket berisi ayam. Mengapa tasnya kecil sekali). Sambil tertawa Rm. Hartanta mengambil bungkusan di dalamnya. Ternyata dalam bungkusan dua dos isi obat Cina.


"Dingge ngobati Mas Haryono lan Siswanto" (Untuk mengobati Mas Haryono dan Siswanto) kata Rm. Hartanta yang ternyata telah memesan dari relasinya. Ini tentu berkaitan dengan peristiwa hari Minggu 22 Agustus 2021. Tim pemadam kebakaran Domus mengecek alat. Tim itu terdiri dari Mas Haryono, Mas Siswanto, Mas Fallah, dan Mas Hari. Pada Minggu itu Mas Hari berada di tempat tersimpannya bak besar yang berisi air untuk kepentingan serumah. Mas Fallah memegang kran untuk membuka aliran air. Slang besar dan panjang berada di tangan Mas Haryono dan Mas Siswanto. Ketika bak air besar dibuka dan Mas Fallah membuka keran, maka tersemburlah air dengan kekuatan besar yang pancarannya mencapai 100an meter dari halaman kantor Domus hampir sampai kuburan para rama menerejang dedaunan pohon-pohon. Tetapi kekuatan aliran itu ternyata membuat slang mengibas dengan kuatnya. Dan .... Mas Hari dan Mas Siswanto terpelanting dan cedera kakinya dengan terjadinya luka. Maka obat itu untuk mereka berdua.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...