Wednesday, August 18, 2021

Alat Digital Jendela Sambung Hidup : Sebuah Sharing


Ternyata jadi orang yang masuk golongan lansia dan bahkan sudah tinggal di rumah tua masih bisa menikmati realita kemajuan zaman. Banyak orang mengatakan bahwa kini zamannya kaum milenial. Di zaman seperti ini kehidupan dunia diwarnai oleh maju pesatnya tekhnologi informasi digital. Dalam hal ini Rm. Bambang termasuk sosok yang terlambat dalam hal kemampuan menggunakan alat digital. Dia mengenal HP ketika usia 55 tahun karena mendapatkan hadiah ketika ulang tahun imamat ke 25. Dengan HP-nya Rm. Bambang diajari bagaimana menggunakannya untuk membuat SMS dan untuk telepon. Kemudian sesudah berada di rumah para rama praja tua Domus Pacis Puren, secera terseok-seok mengikuti bimbingan pelatihan dari Rm. Agoeng, seorang imam yang masih muda dan amat trampil ber-digital. Akhirnya di usia 62 tahun Rm. Bambang harus berlatih menggunakan Blog yang dibuatkan oleh Rm. Agoeng. Setelah sebulan lebih Rm. Bambang bisa menggunakan untuk menjalani tugas rumah menulis dan mem-publish renungan harian, kisah-kisah yang terjadi di rumah tua, dan beberapa hal yang bisa menjadi inspirasi bagi kaum tua dan lansia.

Dasar Rm. Bambang yang hanya mampu mengoperasionalkan secara instan, dia tidak ingat alamat email dan password dari Blog yang beralamat www.domuspacispuren.blogspot.com. Ketika ada masalah dari laptopnya pada Februari 2021, alamat email sudah terlupakan. Begitu pula dengan passwordnya. Rm. Agoeng yang pada Februari 2013 membuatkan juga sudah tidak ingat. Masalah ini membuat Rm. Bambang sudah tidak mampu membuat tulisan untuk Blog Domus Puren. Padahal kalau kini dibuka dalam history dapat dilihat tulisan "This counter has been viewed 185,132 times by 91,683 visitors!" Blog itu sudah dibuka 185.132 kali oleh 91.683 pengunjung. Tetapi hal ini sudah menjadi masa lampau Rm. Bambang. Mulai dengan 15 Februari 2021 Rm. Bambang dibuatkan Blog baru https://domuspacispetrus.blogspot.com. Dia berpikir hal ini menjadi kehendak ilahi yang membuat dia dan para penguhuni Domus Puren menjadi penghuni Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Blog pun harus mulai dengan babak baru. Rm. Bambang harus mulai dari nol. Dan pada Rabu 18 Agustus 2021 jam 11.30 dia merasahati mendapatkan keceriaan khusus ketika dalam flag counter > history ada tulisan "This counter has been viewed 2,976 times by 1,000 visitor!". Selama 185 hari Blog Domus Petrus ada 1.000 orang yang membuka sebanyak 2.976 kali. Bagi kaum muda dan biasa hidup ber-digital, itu bukanlah peristiwa yang mengagumkan. Tetapi bagi Rm. Bambang yang sudah pensiun dan karena kondisinya membuat 99% lebih berada di kamar, hal itu membuatnya merasa masih mendapatkan orang-orang yang menanggapi tulisan-tulisannya sebagai warta hati. Apalagi dengan Blog yang barangkali termasuk sedikit pembacanya, Rm. Bambang masih dapat ikut terlibat membantu pekerjaan pimpinan rumah.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...