Sunday, August 22, 2021

Lamunan Pekan Biasa XXI

Senin, 23 Agustus 2021

Matius 23:13-22

13 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. 14 (Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.) 15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. 16 Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat. 17 Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? 18 Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. 19 Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? 20 Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya. 21 Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. 22 Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tokoh agama yang pintar berkhotbah akan banyak disukai oleh umat. Umat terpesona oleh cara bicaranya yang lugas dengan kata-kata yang menyentuh lubuk hati.
  • Tampaknya, tidak sedikit umat yang rela merogoh koceknya untuk mengikuti acara-acara yang menghadirkan tokoh seperti itu. Bahkan, ketika acara lewat jaringan internet, orang akan rela mengirimkan dana lewat rekening bank yang ditayangkan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sehebat dan selugas serta mungkin selucu apapun dalam bicara agama, kalau tidak menjalani yang diomongkan dan malah biasa mengritik pelaku-pelakunya, orang sungguh menjadi sosok munafik sejati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mendasarkan segala omongannya pada realita hidup yang dialaminya.

Ah, asal pintar berkhotbah tokoh agama pasti menjadi panutan hidup banyak orang.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...