Tuesday, August 31, 2021

Lamunan Pekan Biasa XXII

Rabu, 1 September 2021

Lukas 4:31-37

38 Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. 39 Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. 40 Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. 41 Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.

42 Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. 43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." 44 Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang dapat bangga kalau memiliki kedudukan tinggi mengatasi masyarakat umum. Apalagi kalau banyak orang mengetahuinya, ia akan memperoleh popularitas.
  • Tampaknya, karena terkenal orang dapat memperoleh penghormatan di banyak tempat dan di banyak orang. Dia mudah mendapatkan privilese atau hak-hak khusus.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun terkenal karena kedudukan tinggi dan perjuangannya, seorang pejuang kebaikan akan berusaha membuat banyak orang tak memperhatian suara-suara sebaik apapun yang berasal dari orang yang berjiwa jahat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati pejuang kebaikan akan tetap diam bahkan menolak sanjungan yang berasal dari musuh.

Ah, orang akan lancar memperjuangkan kebaikan kalau kebaikannya juga disuarakan oleh musuh.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...