Saturday, August 14, 2021

Rm. Bambang SWAB di Seminari

Ini adalah hari Kamis 5 Agustus 2021. Sekitar jam 08.00 pintu kamar Rm. Bambang terbuka. Ternyata Rm. Hartanta tampak di muka pintu. "Mangke jam 11.00 teng pendapa Willeken" (Nanti jam 11.00 datang di pendapa Willeken Seminari Tinggi Kentungan). Rm. Bambang yang menjawab "Nggih" (Ya) sudah tahu untuk apa. Rm. Hartanta mendaftarkan Rm. Bambang ke Rm. Fajar, Minister Seminari Tinggi Kentungan. Pagi sebelum itu hal ini dikabarkan oleh Rm. Hartanta ketika menengok Rm. Bambang dari kebun di belakang kamarnya. Beliau bilang bahwa Seminari mengadakan SWAB. 


Belum jam 10.30 ternyata Rm. Hartanta mengirim WA ke Rm. Bambang "Romo Disuwun ke pendopo willeken untuk swab nggih Diantar mb pariyah romo. Saya nyusul nanti. Baru dr bank" (Rama diminta ke pendopo Willeken untuk swab ya. Diantar Mbak Pariyah. Saya nanti menyusul. Baru di bank). Rm. Bambang segera menuju Seminari dengan kursi roda yang didorong oleh Mbak Pariyah, salah satu tenaga Domus. Di Seminari tampak para frater berada di gang-gang siap akan menjalani swab. Rm. Bambang langsung menuju Pendapa Willeken. Beberapa Rama Staf Seminari sudah ada di situ. Ketika tenaga kesehatan sudah siap Rm. Fajar berkata "No delapan puluh dua. Rama Bambang". Ternyata Rm. Bambang didahulukan. "Rama Fajar pun WA. Hasile Rama Bambang negatip" (Rm. Fajar sudah memberi tahu lewat WA. Hasil SWAB Rm. Bambang negatif) kata Rm. Hartanta yang membuka pintu Rm. Bambang pada jam 12.30. Tetapi saya meminta Rm. Hartanta untuk bertanya Sr. Lusiani di RS Panti Rapih kapan dia akan lepas saya dari isolasi mandiri.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...