Sunday, October 2, 2022

Penyumbang Tambahan Dana Karyawan Domus September 2022

Rm. Bambang pernah merasa bahwa para karyawan Domus Pacis St. Petrus, yang berjumlah 14 orang, mendapatkan keistimewaan. Dalam hal pemberian honorarium tidak seperti karyawan pastoran di pada umumnya paroki. Bahkan dengan karyawan Seminari Tinggi Kentungan tampaknya bisa lebih. Bukankah mereka sudah mendapatkan jatah anggaran dari Keuskupan untuk menerima honorarium sesuai aturan upah minimum regional Kabupaten Sleman? Tetapi sesudah merenung-renung lanjut, dalam benak Rm. Bambang terbayang kondisi sebagian besar para romo sepuh yang sudah harus mendapatkan pelayanan khusus karena kerentanannya. Bahkan ada 6 dari 11 orang romo sepuh sudah harus dilayani dalam segalanya. Lebih dari itu 5 dari yang 6 orang romo sudah harus terawasi dalam 24 jam. Satu hal lain yang juga menyangkut kekaryawanan adalah bahwa setiap malam harus ada 6 atau 7 orang jaga malam.


Dengan mengingat kepentingan para romo sepuh, Rm. Bambang bisa memahami kalau komitmen dan dedikasi kerja karyawan harus dijaga. Domus Pacis harus menjaga para karyawan untuk kerasan dan merasa nyaman dalam bekerja. Maka tambahan dana honorarium dibutuhkan selain untuk uang lembur, yang biasa harus dijalani berdasarkan permintaan Rm. Hartanta sebagai Direktur Domus, tetapi juga untuk beberapa tambahan lain. Tentu saja hal ini tidak akan tercukupi kalau kalau hanya dengan anggaran dari Keuskupan. Untuk hal inilah Rm. Bambang ditugasi oleh Rm. Hartanta untuk mencari sumbangan dari warga yang peduli ke Domus. Upaya mencari tambahan dana ini berlangsung sejak pertengahan Juli 2021. Ternyata hingga kini banyak warga dan kelompok warga yang sungguh membantu Domus ikut menambah dana demi kesejahteraan karyawan. Untuk bulan September 2022, Rm. Bambang menerima 39 kiriman dana. Empat pengirim di antara adalah kelompok-kelompok warga yang paling tidak terdiri dari 110 orang. Dari pengiriman-pengiriman itu Rm. Bambang mendapatkan dana sebesar Rp. 29.290.000. Para pengirim dana itu adalah :

1. PUPIP Ungaran (86 org), 2. Ibu Dicky, 3. Ibu Haryono, 4. Bapak Jono, 5. Bapak Siswoto, 6. Ibu Anna Maria (Ibu-ibu Bernardus Babadan), 7. Ibu Lucy, 8. Ibu Christine, 9. Ibu Endang W, 10. Ibu Maria Kristina Dannie, 11. Ibu Ida, 12. Ibu Emiliana Kasmudjiastuti, 13. Ibu Wartini, 14. Ibu Melly, 15. Ibu Yenyen, 16. Bapak Yongky, 17. Ibu Kristin, 18. Ibu Lanni Riyanto (d.a. MG Dwi Astuti / Bu Marcus Smg), Ibu Tri Nor Prasetyawan, 19. Bapak FX Rianto, 20. Ibu Wellanda, 21. Ibu Mrihadi, 22. Bapak Blasius Chasto, 23. Ibu Mamik, 24. Ibu Malya. 25. Ibu Lili Herawati, 26. Bapak Dwidjosusanto, 27. Ibu Harno, 28. Ibu Sugono, 29. Ibu Wartini, 30. Ibu Evy (RS Muwardi), 31. Ibu Bernadet Suwarni, 32. Ibu Istiyono, 33. Bp. Edy Susanto, 34. Ibu Chatarina Gunarti, 35. Devosan Kerahiman Ilahi Mungkid, 36. Ibu Astrid, 37. Ibu Tini, 38. Ibu ML Setiyani Indrawati, 39. Kelompok Yosefin.

No comments:

Post a Comment

Jadi Katekumen Masuk Sorga Minggu 5

    "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Ker...