Saturday, October 15, 2022

Dikira Rm. Sugi Hartanta?


Pada pagi hari Jumat 14 Oktober 2022 Domus Pacis St. Petrus mendapatkan rombongan tamu dari Paroki Kendal. Karena baru ada acara luar, Rm. Bambang meminta Mas Siswanto, salah satu pramurukti, untuk mengambil gambar-gambar. Rm. Bambang kembali ke Domus ketika para romo Domus sudah kembali ke kamar masing-masing usai makan siang. Tetapi pada waktu itu para karyawan sebagian besar sedang makan siang dan Rm. Hartanta, Direktur Domus, duduk bersama mereka. Rm. Bambang dan Bu Rini, yang mengantar dengan mobilnya, langsung bergabung dengan karyawan untuk bersama makan siang. "Sidane sing rawuh enten pinten?" (Jadinya ada berapa orang dari rombongan tamu yang datang) tanya Rm. Bambang kepada Rm. Hartanta yang menjawab dengan pertanyaan kepada karyawan "Pira ya mau?" (Berapa, ya?). Salah satu karyawan memberi penjelasan "Sadaya kursi kebak. Malah nambah" (Semua kursi penuh dan bahkan masih menambah kursi). Padahal ketika mula-mula menata, ada 50 kursi yang dikeluarkan.

Rombongan tamu berasal dari Paroki Kendal. Mereka terdiri dari bapak-bapak dan mayoritas ibu-ibu. Rm. Nandi, salah satu Pastor di Paroki Kendal, ikut menyertai. Bahkan, kata karyawan, ada polisi yang mengawal perjalanan karena kebetulan dari peserta ada juga keluarga polisi. Maklumlah, perjalanan dari Kendal hingga Domus sungguh berjarak jauh. Rm. Hartanta memberi tahu Rm. Bambang bahwa ada banyak tanya jawab. Isinya mirip dengan pengunjung-pengunjung lain. Rm. Hartanta juga menceriterakan ketika Rm. Yadi berceritera tentang keluarga. Ternyata dulu ayah Rm. Yadi termasuk tokoh katekis di daerah asal wilayah Paroki Klepu. Sementara itu karyawan berceritera tentang pertanyaan Rm. Nandi ketika datang. Rm. Nandi bertanya "Romo Sugi Hartanto endi? Neng kene  ta?" (Mana Rm. Sugi Hartanta? Beliau di sini, kan?). Katanya karyawan beberapa kali harus menjelaskan yang di Domus adalah Rm. Hartanta dan bukan Rm. Sugi Hartanta, yang kini jadi Pastor di Paroki Ganjuran. Di antara romo-romo praja Keuskupan Agung Semarang ada 3 orang Romo Tanta: 1) Rm. Sugi Hartanta, 2) Rm. Hartanta, dan 3) Rm. Tanta. "Wau beberapa kali wonten sing taken napa Rm. Hartanta nggih pun sepuh, akhire kula nggih njawab inggih" (Tadi beberapa kali ada yang bertanya apa Rm. Hartanta juga sudah romo sepuh. Akhirnya saya jawab, ya) kata Rm. Hartanta.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...