Rm. Tri Wahyono Bertahan 15 Menit

Pada jam 05.11 tanggal 19 September 2022 Bu Wartini, ketua Lingkungan Badran Paroki Kumetiran, mengirim WA ke Rm. Bambang "Selamat pagi romo, salam sehat berkah dalem🙏Sekedar informasi njih mo,bahwa kunjungan lingk kami dalam rangka BKSN sudah di acc romo Hartarto minggu 2 Oktober 2022 jam 09.30-11.00". Rm. Hartanta pada Sabtu 1 Oktober 2022 menyampaikan rencana kunjungan itu kepada para romo Domus Pacis St. Petrus yang sedang makan bersama. Kemudian pada tanggal 2 Oktober jam 17.03 Rm. Bambang mendapatkan kiriman foto dari Bu Wartini dengan tambahan narasi "Kebahagiaan kami di Domus Pacis,,,pada nanyain romo Bambang". Memang pada hari itu Rm. Bambang keluar rumah untuk melayani Misa Peringatan 1000 hari wafat Ibu Theresia Mariman jam 10.00 di Nulisan, Ngentho-entho Paroki Klepu. Sementara itu Rm. Hartanta, yang menjadi salah satu pengurus inti Kevikepan Jogja Barat, pergi ke Paroki Gamping, Paroki Boro, dan Paroki Brayut untuk meninjau penyelenggaraan perayaan Hari Pangan Sedunia.

Sebenarnya, kata Rm. Hartanta, kunjungan itu akan berlangsung dalam 2 tahap, yaitu kunjungan ke Rm. Tri Wahyono dan kemudian pertemuan bersama beberapa romo yang akan dipandu oleh Rm. Yadi. Tetapi, dalam pelaksanaan karyawan mendandani Rm. Tri Wahyono dan kemudian didampingi dengan kursi roda ikut duduk di muka para tamu. Dalam hal ini Bu Wartini memberi informasi lewat WA "Tadinya romo Tri wahyono ada,tapi mungkin mau mengungkapkan sesuatu nggak bisa malah luntak2 kami jadi kasihan". Tentang Rm. Tri Wahyono yang muntah-muntah, Rm. Hartanta dalam WA hari itu jam 22.53 memberi berita ke Rm. Bambang "Mo Tri Wahyono bertahan 15 menit krn malah muntah-muntah". Kondisi Rm. Tri Wahyono memang sudah amat rentan karena sudah tak mampu berkomukasi wicara, makan dibantu sonde, dan kepikunan sudah amat mewarnai. Beliau berasal dari Badran. Maka kunjungan umat Lingkungan Badran sekaigus juga untuk menengok salah satu mantan sewarga. Di Domus para pengunjung katanya "mendengarkan crita romo2, sharing,disuguhi pisang rebus,dele,sus, minum teh". Dari video hasil rekaman mereka juga diajak nyanyi bersama oleh Rm. Yadi. Para tamu juga meminta berkat bunga-bunga tabur untuk ziarah makam para romo di seberang depan Domus Pacis St. Petrus.