diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 13 Agustus 2014 Diperbaharui: 29 November 2019 Hits: 13567
- Perayaan30 Oktober
- LahirAkhir abad ke-3
- Wafat
- Martir - Dipenggal pada tahun 298 di Tangiers, Morocco
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Seketika ia langsung ditangkap dan dibawa ke pengadilan. Dalam persidangan, Marcellus dengan berani memaklumkan dirinya sebagai seorang pengikut Kristus. Ia tetap menolak untuk mempersembahkan korban bagi dewa-dewa Romawi, meskipun diancam dengan hukuman mati. Keteguhan iman Santo Marcellus membuat Cassianus, juru tulis steno di pengadilan itu, menolak untuk menuliskan jalannya persidangan dan melemparkan alat tulisnya. Di hadapan persidangan itu secara terbuka Cassianus menyatakan bahwa ia juga adalah seorang Kristen.
Santo Marcellus dan Santo Cassianus kemudian dijatuhi hukuman mati dengan cara dipenggal.
Relikwi Santo Marcellus kemudian dibawa dan di semayamkan di kota León, di mana ia diangkat menjadi menjadi santo pelindung kota tersebut. Di kota ini namanya juga diabadikan di The Plaza de San Marcello dan Gereja San Marcelo, sebuah gereja dari abad ke – 10.
No comments:
Post a Comment