Saturday, October 22, 2022

Tambah Ring

Ternyata Rm. Hartanta menelpon Rm. Bambang pada Sabtu 22 Oktober 2022 jam 10.14. Pada waktu itu Rm. Bambang sudah berada di jalan menuju gereja Pringwulung diantar oleh Mas Fallah. Padahal HP Rm. Bambang hanya hidup kalau dengan wifi Domus Pacis St. Petrus. Ketika pulang pada sekitar jam 13.30 Mas Haryono, salah satu karyawan Domus, mengatakan bahwa Rm. Hartanta mengontak karyawan dan bertanya apaakah Rm. Bambang sudah makan siang. Ketika samapi di kamar, Rm. Bambang membuka HP dan menemukan pesan WA dari Rm. Hartanta yang masuk pada jam 10.17. Beliau mengabarkan kondisi Rm. Joko Sistiyanto yang opname di RS Panti Rapih. Beliau sudah menerima Sakramen Minyak Suci dari Rm. Dwi Aryanto, Rektor Seminari Tinggi. Rm. Bambang langsung menulis dalam WA jam 13.43 "Nyuwun pangapunten nembe wangsul. Rm. Joko estu dipun garap napa?" (Maaf saya baru saja pulang. Apakah Rm. Joko jadi oprasi?). Dan pada jam 13.54 Rm. Hartanta menelpon Rm. Bambang memberi kabar kalau sudah sampai Tempel dan akan langsung menuju RS Panti Rapih. Pada hari itu beliau memang pergi dari pagi untuk rapat di luar Jogja.

Pada jam 15.22 Rm. Hartanta mengirim berita WA "Ini sudah di RSPR menunggu giliran operasi. Beliau urutan ke 3". Tetapi tampaknya urutan ke 3 harus ditunda karena ada hal yang harus ditangani lebih dalu. Rm. Hartanta mengirim berita bahwa gula darah 350 dan tensi drop. Beliau sempau mendapatkan pemacuan. Rm. Bambang yang hanya berada di kamar Domus ikut menjadi was-was. Apalagi Rm. Hartanta minta doa khusus dari para romo sepuh Domus lewat Rm. Bambang. Bahkan Mbak Tri, salah satu karyawan Domus, datang ke kamar Rm. Bambang dan bertanya "Kok niki Rm. Hartanta kintun WA wonten grup karyawan supados sami doa kangge Rm. Joko?" (Mengapa Rm. Hartanta lewat WA grup karyawan minta para karyawan mendoakan Rm. Joko?" Rm. Bambang makin tergetar hatinya ketika Rm. Hartanta mengirim WA "Ada no hp saudara mo joko?". Kebetulan Rm. Bambang memiliki HP salah satu dari kemenakan Rm. Joko. Tampaknya upaya menaikkan tensi dan menurunkan gula darah dengan obat khusus berhasil. Pada jam 16.52 Rm. Joko masuk ruang oprasi. Dan kemudian pada jam 18.31 Rm. Hartanta menulis WA ke Rm. Bambang, yang dalam Misa Komunitas sore itu mengajak doa khusus untuk Rm Joko, "Sudah selesai tindakan. Yang pembuluh jantung kiri, yang lama tersumbat lagi dan ditambah lagi. Lalu yang kanan itu penyumbatan baru. Pemasangan di kiri kanan... Artinya di kiri jadi ada 5 ring,  1 lama yang pemasangan di sarjito, 3 yang pemasangan bulan april, dan sekarang 1 di kiri. 1 pemasangan baru di kanan. Total ada 6 ring. Sekarang menunggu stabil paska operasi." Tetapi pada Minggu 23 Oktober jam 12.25 harus ke RS Panti Rapih karena ada berita Rm. Joko drop.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...