Friday, October 7, 2022
Layak Tenang Bercelana Pendek
Pada waktu makan pagi Kamis 6 Oktober 2022 Rm. Bambang berkata kepada Rm. Suntara "Engko apike kowe melu nemoni rombongan tamu" (Sebaiknya nanti kamu ikut menemui rombongan tamu). Dalam bicaranya Rm. Bambang bersikap hati-hati, karena biasanya Rm. Suntara tidak bersedia ikut menyambut tamu. Tetapi, di samping mengandalkan kedekatannya dengan beliau, Rm. Bambang memiliki keyakinan bahwa kali ini Rm. Suntara akan bersedia. "Tamu seka ngendi?" (Tamu dari mana?) tanya Rm. Suntara yang langsung dijawab oleh Rm. Bambang "Seka Bogo" (Dari Bogo). Kemudian Rm. Bambang mengatakan bahwa sehari sebelumnya dia mendengar Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis St. Petrus, berpesan kepada salah satu karyawan agar menyiapkan teh dan snak. Ternyata Rm. Suntara bersedia ikut menemui tetapi dengan satu catatan "Aku entuk nganggo kathok cekak ya" (Aku boleh mengenakan celana pendhek, ya). Rm. Bambang mengiyakan. Pada sekitar jam 09.00 Rm. Hartanta, yang pagi itu tidak ikut makan bersama, bertanya kepada Rm. Bambang "Romo Suntara kersa tumut nemoni tamu mboten, nggih?" (Rm. Suntara bersedia ikut menemui tamu tidak, ya?). Jawaban Rm. Bambang "Pun kersa kok. Namung ngersakaken ngagem clana cekak" (Bersedia. Hanya minta diperkenankan memakai celana pendek). Para tamu datang pada sekitar jam 09.30. Rm. Yadi, Rm. Ria, Mgr. Blasius, Rm. Harto ikut menyambut di samping Rm. Hartanta, Rm. Suntara, dan Rm. Bambang. Para tamu tampak gembira berjumpa dengan para romo dan melihat-lihat gedung Domus. Bahkan mereka juga seperti reunian dengan Rm. Hartanta dan Rm. Suntara sebagai sesama berasal dari Paroki Promasan. Apalagi Lingkungan Bogo, salah satu Lingkungan di Paroki Promasan, berada dekat dengan dusun tempat asal Rm. Suntara. Para tamu terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu sepuh, beberapa keluarga muda, dan 4 orang anak. Mereka berjumlah 25 orang. Banyak di antara para tamu yang langsung omong-omong dengan Rm. Suntara dengan bahasa Jawa ngoko (tidak halus). Mereka sudah tahu kebiasaan Rm. Suntara. Rm. Suntara juga tampak amat bahagia berjumpa dengan mereka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment