Thursday, October 20, 2022

Rm. Joko Sistiyanto Opname

"Kula ajeng teng Panti Rapih, Romo" (Saya akan ke RS Panti Rapih, Romo) kata Rm. Hartanta pada pagi sekitar jam 07.50 Kamis 20 Oktober 2022 ketika berada di pintu kamar Rm. Bambang yang terbuka. Rm. Bambang berpikir apakah akan menengok Mgr. Blasius. Tetapi beliau belum boleh ditengok. "Ajeng ngeterke Rm. Joko" (Akan mengantar Rm. Joko) ternyata Rm. Hartanta menambahkan kata-kata yang memunculkan tanggapan dari Rm. Bambang "Ngedrop, nggih?" (Apakah kondisinya drop?) yang langsung dijawab oleh Rm. Hartanta "Inggih" (Ya). Ketika masih berada di meja makan Rm. Hartanta memang memberi informasi kondisi Rm. Joko Sistiyanto. Mas Siswanto pada malam sebelumnya memeriksa kondisinya. Maklumlah, ketika Misa Komunitas Rbu 19 Oktober 2022 Rm. Joko tidak bisa ikut. Beberapa kali diperiksa tensinya rendah. Beliau seminggu 3 kali cuci darah.

Sedikit-sedikit Rm. Bambang agak tahu perkembangan Rm. Joko karena Rm. Hartanta beberapa kali mengirim pesan WA : "Romo joko mondok di RSPR ..... Ini masih menunggu kemungkinan kamar" (Jam 11.25). Bahkan berkaitan dengan urusan pribadi ada pesan "Romo Nyuwun pangapunten... saya ada janjian antar tamu ke sendang sono. Rencana pagi tadi tapi krn rm Joko harus ke RSPR mak saya tunda siang jam 13-an. Mau nyuwunn tulung.  Kalau kalau nanti saya tidak ngoyak jam 17.30 sampai domus, nyuwun tulung ndherek mimpin misa nggih. Nuwunnn" (Jam 11.32). Dan akhirnya pada jam 12.27 Rm. Hartanta mengirim berita "Beliau dirawat di carolus 326 dan tidak bisa ditunggu. Ada tindakan heparin krn ada penyumbatan di jantung". Itu berarti Rm. Joko dirawat di Ruang ICCU. "Ruang ICCU (Intensive Cardiology Care Unit) adalah suatu ruang intensif atau ICU yang secara khusus ditujukan bagi pasien yang memiliki gangguan pada jantung yang memerlukan pemantauan secara intensif." (http://rsar.situbondokab.go.id/berita)

No comments:

Post a Comment

Jadi Katekumen Masuk Sorga Minggu 5

    "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Ker...