Santa Teresia dari Avila, Perawan dan Pujangga Gereja
Sabtu, 15 Oktober 2022
Lukas 12:8-12
8 Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. 9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. 10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. 11 Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. 12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada yang menggambarkan bahwa untuk menjadi kudus orang harus taat pada tatanan dan ajaran agama. Kalau mempermasalahkannya orang dapat dianggap berdosa.
- Tampaknya, kalau menyangkal tatanan dan ajaran agama yang dianut, orang bisa diekskomunikasi. Dia dikeluarkan dari keanggotaan Gereja dan dicap murtad.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun meragukan ajaran Gereja sudah dapat dipandang dosa dan kalau menolak bisa dicap murtad, itu masih ada jalan untuk pengampunan karena kesejatian dosa yang tak terampuni adalah yang menyangkal tuntunan Ron yang bersemayam dalam hati nurani seseorang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan berjuang taat pada tuntunan nurani untuk selalu mengalami rahmat pengampunan dari kesalahan dan dosa apapun.
Ah, kalau murtad itu adalah dosa tak terampuni.
No comments:
Post a Comment