Tuesday, June 4, 2024
Rm. Bambang Makin Terbatas
Pada waktu makan pagi, Selasa 4 Juni 2024, Rm. Hartanta bertanya kepada Rm. Bambang "Suster Panti Nugraha pun nghubungi?" (Apakah suster dari RS Panti Nugraha sudah menghubungi?). Rm. Bambang menjawab "Dereng" (Belum). Sehari sebelumnya Rm. Hartanta memberi tahu bahwa beliau mendapatkan telepon dari suster Panti Nugraha. Suster bertanya apakah Rm. Bambang bisa diminta untuk memimpin Misa di Panti Nugraha. Rm. Hartanta menjawab "Bisa saja asal antar jemput". Memang, sekarang Rm. Bambang tidak bisa pergi keluar Domus sendiri tanpa pengantar dengan mobil. Tentang mobilpun dia masih harus memiliki harapan agar jog tempat duduk tidak tinggi. Rm. Bambang sudah tidak bisa dengan enak berpindah dari kursi roda ke jog mobil. Dia bisa berdiri dengan satu kaki dan kemudian pantat ditempelkan di jog kursi. Kemudian pantat bisa pindah duduk dan kaki menyusul dimasukkan di mobil. Kalau jog tempat duduk tinggi, harus ada yang membopong mengangkatnya pindah duduk di mobil. Tetapi, karena besar dan berat badannya, hal itu bisa membuat susah yang membopong dan Rm. Bambang juga bisa kesulitan untuk mengikuti cara pengangkatnya. Maka bisa dimaklumi ketika pada Jumat 31 Mei 2024 dia membatalkan diri ikut penutupan Bulan Maria di Pringwulung. Pada waktu itu Bu Rini dan ibu-ibu dari Blog Beteng, Paroki Medari, menjemput dengan mobil Hiace. Ketika pintu mobil dibuka, Rm. Bambang melihat bahwa tempat duduk setinggi perutnya. Dia tidak mau ambil risiko kalau memaksa diri ikut. Semua itu menjadi pemikiran dia ketika diberi tahu oleh Rm. Hartanta bahwa suster Panti Nugroho meminta Misa. Ternyata hari Selasa itu jam 12.59 ada pesan WA masuk di HP Rm. Bambang "Sugeng siang Rm. Bambang, ini saya Sr. Ancilia CB dari RS Panti Nugroho. Apakah sekiranya Romo bersedia pimpin misa karyawan RSPN besok hari Jumat 14 Juni 2024 Pk 11:00 di RSPN Pakem? Saya tunggu kabar baik nya njih Romo. Matur nuwun. Berkah Dalem 🙏🙏" Baru sesudah ada kesanggupan Bu Rini untuk mengantar dengan mobil yang biasa untuk mengantarnya, Rm. Bambang pada jam 13.57 menjawab WA Sr. Ancilia "Oke suster. Saya siap, karena sudah ada yang siap mengantar."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment