Keberadaan karyawan Domus Pacis Santo Petrus terutama demi terjaga dan terlayaninya para rama sepuh. Bagaimanapun juga kondisi para rama sepuh Domus tak hanya rentan karena kelansiaan. Kecuali 1 orang, untuk urusan mandi dan buang air besar pun sudah harus dibantu. Kursi roda sudah melekat pada semua. Bahkan beberapa sudah terus berada di kamar. Dari omong-omong, kesemuanya tak akan terlayani dengan baik kalau tinggal di pastoran-pastoran biasa atau kalau di rumah keluarga. Di Domus Pacis para karyawan memang diperuntukkan untuk segala kebutuhan para rama, yang tak hanya sudah lansia tetapi juga sudah disabel. Rm. Hartanta sebagai direktur amat memperhatikan kerja para karyawan demi damai sejahteranya para rama sepuh. Beliau juga mengupayakan peningkatan kemampuan para karyawan. Empat orang karyawan (Mas Haryono, Mas Hari, Mas Ardi, dan Mbak Sari) selama 3 bulan dikirim setengah hari untuk kursus ketrampilan pramurukti di RS Panti Rini. Kehadiran Mas Enggar menjadi tambahan tenaga kerja juga terjadi. Dalam hal ini Keuskupan Agung Semarang memang menyediakan dana untuk honorarium karyawan. Tetapi mengingat beban kerja dan termasuk lemburan-lemburan, Domus Pacis membutuhkan tambahan dana. Puji Tuhan, mulai pertengahan Juli 2021 cukup banyak umat Katolik yang berekedulian. Hingga kini umat peduli tambahan honor karyawan Domus terus berjalan. Pada Mei 2024 ada 30 penyumbang. Dari 30 penyumbang ada 3 kiriman dari kelompok dan yang lain perorangan. Adapun jumlah sumbangan untuk bulan Mei 2024 secara keseluruhan sebesar Rp. 19.340.000. Para penyumbang itu adalah sebagai berikut :
1. Bu Dicky, 2. PUPIP Ungaran, 3. Bapak Jono, 4. Ibu Lili Herawati, 5. Ibu Theresia Niken, 6. Ibu Ida, 7. Ibu Maria Nunik Ibu, 8. Ibu Lucy, 9. Anna Maria (Ibu-ibu Bernardus Babadan), 10. Ibu Wartini, 11. Ibui Chatarina Gunarti, 12. Ibu Christine, 13. Ibu Anggraeni, 14. Ibu Tri Nor Prasetyawan, 15. Ibu Malya, 16. Ibu Naryo, 17. Ibu Harno, 18. Ibu drg Tristiani, 19. Laura, Semarang (PT Maksi Solusi Enjinering), 20. Ibu Bellissima, 21. Ibu Dr. Noor Widiastuti, 22. Ibu Yenyen, 23. Ibu ML Setiyani Indrawati, 24. Ibu Endang W, 25. Ibu Istiyono, 26. Ibu Devi Nataly Pratiwi Tjipto, 27. Ibu Eny Bernadet, 28. Ibu Warto, 29. Ibu Bernadet Suwarni, 30. Devosan Kerahiman Mungkid.
No comments:
Post a Comment