Saturday, June 22, 2024

Dengar Mutasi Para Rama

"Enten rong Paroki sing nginten kula pindhah rika" (Ada dua Paroki mengira saya pindah ke sana) ujar Rm. Hartanta ketika makan pagi Kamis 20 Juni 2024. Beliau kemudian bercerita bahwa ada dua waga Katolik dari dua Paroki itu yang berkata "Rama pindah tempat saya, ya?". Yang satu terjadi pada permulaan Juni 2024 sedang yang kedua baru saja. Tentu saja berita itu membuat beberapa yang sedang bersama makan tertawa atau paling tidak tersenyum. Pada waktu itu Rm. Bambang menambah berita yang diterimanya dari Bu Rini, salah satu relawan Domus. Bu Rini pernah berkata "Rama Hartanta harus tetap di Domus. Domus membutuhkan rama seperti Rama Hartanta". Dalam makan pagi itu Rm. Bambang berkata "Bu Rini remen sanget. Kula criyosi 'Rin, rama kepala Parokimu ora pindhah. Rama Hartanta ya tetep neng Domus'" (Bu Rini amat gembira. Saya bilang 'Rin, rama kepala Parokimu tidak pindah, Rama Hartanta juga tetap di Domus'). Berita dari Rm. Bambang membuat tawa terbahak. Maklumlah, semua tahu bahwa Rm. Hartanta tidak dihubungi oleh Uskup untuk dipindahkan. Lebih tertawa lagi ketika tahu dari Rm. Bambang bahwa Bu Rini juga omong kepadanya "Rama juga jangan pindah, ya". Seperti kalau menjawab tamu Domus yang bertanya "Apakah para rama sepuh Domus juga bisa pindah tugas?", Rm. Bambang berkata "Ya cetha isih pindhah ta. Neng kidul kono" (Jelas masih pindah. Ke sebelah selatan itu, lho). Kalau rama Domus menunjuk arah selatan dari tempat tinggalnya yang menghadap selatan, itu berarti lokasi Makam Para Rama Praja Keuskupan Semarang.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...