Rabu, 12 Juni 2024
Matius 5:17-19
17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. 18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. 19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, setiap agama memiliki buku yang disucikan. Itulah Kitab Suci yang menjadi landasan kepercayaan kepada Tuhan.
- Tampaknya. agamawan dapat yakin bahwa dengan membaca Kitab Suci orang menangkap sabda ilahi. Makin menghafal dan makin banyak hafalan kata-kata Kitab Suci makin lekat orang dengan Tuhan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun hafal akan Kitab Suci, orang belum bisa berada dalam kebersamaan dengan Tuhan kalau tidak berupaya menjalaninya sekalipun hanya berhasil sedikit. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yakin bahwa sekecil apapun perbuatan amalan Kitab Suci, itu sudah melebarkan jalan menuju sorga.
Ah, makin banyak hafal ayat Kitab Suci, orang makin layak menuju sorga.
No comments:
Post a Comment