Wednesday, June 19, 2024

Lamunan Pekan Biasa XI

Kamis, 20 Juni 2024

Matius 6:7-15

7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. 9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) 14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, agamawan tahu bahwa salah satu wajib agama adalah berdoa. Doa adalah keharusan bagi orang beragama.
  • Tampaknya, di dalam hidup keagamaan orang dapat menjadi terpandang karena pintar berdoa. Dia dapat merangkai kata dan kalimat dengan indah.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun bisa berdoa dan bahkan memimpin doa, orang belum sungguh bisa sambung dengan Tuhan kalau hatinya tak mudah mengampuni yang bersalah bahkan berdosa. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang baru sungguh menjalani doa kalau dalam hidupnya juga terisi jiwa pengampun. 

Ah, pendoa yang baik akan selalu menggunakan buku doa resmi.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...