Monday, June 17, 2024

Lingkungan Maria Fatima Sala

Rm. Hartanta pada Minggu 16 Juni 2024 sudah pergi ketika pagi belum benderang. Maka beliau tidak tampak dalam makan pagi bersama. Maklumlah hari itu di Kevikepan Yogyakarta Barat ada acara "Tukar Mimbar" dan "Rama Mengajar". Setiap Paroki ada Misa Minggu yang dipimpin rama luar karena ramanya pergi ke Paroki lain. Kesibukan para rama yang aktif bertugas ini tentu hanya menjadi berita bagi para rama sepuh Domus Pacis Santo Petrus. Para rama sepuh ini sudah bebas tugas atau pensiun. Bahkan kondisi fisik yang membuatnya masuk golongan difabel telah menjauhkan mereka dari berbagai kegiatan paroki. Tetapi? Ada hal atau peristiwa yang membuat para rama sepuh Domus melakukan hal yang barangkali mirip dengan para rama yang melakukan tukar mimbar. Kalau para rama Kevikepan Yogyakarta Barat sibuk melakukan acara "Rama Mengajar", ternyata para rama sepuh dihadapkan oleh peristiwa yang membuatnya MENGAJAR. Pada Minggu itu ada kunjungan Pengurus Lingkungan Maria Fatima, Paroki Dirjodipuran Sala. Ketika ada tanya jawab antara para tamu dan para rama sepuh, ada pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan ajaran Gereja. Sejauh diingat oleh Rm. Bambang, ada 2 hal pokok pertanyaan: 1) proses untuk mendapatkan baptis Katolik, dan 2) menghayati kekatolikan di tengah keluarga dan sanak-saudara yang beda agama. Para rama sepuh menyampaikan jawaban bergantian dengan saling memperkuat dan ada juga yang menambah. Maka pada hari itu para rama sepuh Domus juga menjalani kegiatan "Rama Mengajar".

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...