Thursday, April 18, 2024

Surga Dunia Rama Sepuh

Paling tidak sudah dua kali Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis Santo Petrus, berkata "Kula remen sanget mireng Rama Jarot bersyukur mapan ing Domus" (Saya merasa senang sekali mendengar Rm. Jarot mengucap syukur tinggal di Domus). Sebetulnya sudah beberapa kali, kalau berjumpa dengan umat Paroki Klepu rombongan atau perorangan, Rm. Jarot ditanya "Bagaimana, Rama, tinggal di Domus senang tidak?. Maklumlah Rm. Jarot melayani Paroki Klepu sebelum masuk Domus pada 8 September 2023. Mendapat pertanyaan seperti itu Rm. Jarot biasa menjawab "Kula bersyukur. Remen sanget. Ternyata wonten Domus sekeca. Segalanya dilayani". Kepada Rm. Bambang dan beberapa orang hal itu sungguh beliau katakan. Barangkali memang banyak yang mengira Domus adalah tempat sunyi sepi jauh dari umat. Rama-rama yang tinggal di dalamnya mudah kesepian apalagi 90% lebih dari hidupnya berada di kamar masing-masing. Tetapi rama-rama sepuh lain di Domus juga bilang senang dan merasa terlayani dalam segalanya. Bahkan Rm. Bambang kalau mendapat ucapan "Sehat ya, Rama", dia kerap menjawab "Aku tak mau sehat. Kalau sehat bisa dapat tugas lagi. Di sini enak". Jawaban ini kerap membuat tawa. Bagi para rama yang sudah sepuh dan kondisi badan sudah rentan dan tak bisa mandiri, Domus Pacis menjadi tempat nyaman jauh lebih nyaman dibanding tinggal di manapun seperti paroki senyaman apapun. Bahkan Rm. Hartanta, yang masih berusia 43 tahun dan segar bugar tetapi dapat tugas tinggal di dan memimpin Domus, kerap berkata "Saya ikut mulia karena bersama para rama sepuh".

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...