Sunday, April 21, 2024
Persiapan Pengadaan Genset di Domus
Peristiwa Kamis Putih di Domus pada tanggal 28 Maret 2024 sungguh memberikan kesan tertentu. Listrik mati disertai hujan amat lebat membuat Perayaan Kamis Putih ada dalam suasana kermang-remangan. Lilin-lilin yang dinyalakan berjuang melawan kepekatan Kapel yang gelap. Hal ini membuat Mas Tian, anak Bu Rini menyarankan adanya genset di Domus. Ternyata Rm. Hartanta menyetujuinya bahkan kemudian mengupayakan dana. Sementara itu Mas Tian mengontak Ko Hanjin, salah satu kerabatnya. Ko Hanjin termasuk pakar urusan perlistrikan. Beliau punya perusahaan persewaan sound system. Pemasangan listrik di bangunan-bangunan besar juga kerap menjadi urusannya. Pada Kamis 18 April 2024 Ko Hanjin datang di Domus diantar oleh kakak beradik Tian dan Indra, anak-anak Bu Rini. Ko Hanjin mengajat Bapak Daniel, seorang ahli dan penjual genset. Karena Rm. Hartanta baru pergi ke Bonoharjo, maka yang menerima kedangan mereka adalah Rm. Bambang. Mengingat Rm. Bambang tak paham soal perlistrikan, dia mengajak Mas Siswanto untuk menerima berbagai keterangan dari Ko Hanjin. Penjelasan-penjelasan itu muncul sesudah melalui beberapa proses : 1) melihat panel, 2) menghidupkan semua yang membutuhkan aliran listrik di Domus, 3) memeriksa panel, 4) membuat kesimpulan kondisi kebutuhan listrik dan kemungkinan kebutuhan genset.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment