Thursday, April 18, 2024

Lamunan Pekan Paskah III

Jumat, 19 April 2024

Yohanes 6:52-59

52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: “Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan.” 53 Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. 54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. 56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. 58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.” 59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, hidup adalah yang paling harus dipertahankan dalam diri setiap orang. Orang bekerja mencari nafkah agar selalu dapat mengadakan makan minum yang menjadi penghadir daya hidup.
  • Tampaknya, dalam situasi atau kondisi apapun orang akan menjaga hidup. Bahkan ketika sakit berat dan tak tertolong orang tetap berupaya mempertahankannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tersedia berbagai macam kebutuhan untuk hidup, sebetulnya orang belum tentu memiliki sendiri hidup kalau tak biasa menyantap apapun yang berasal dari hubungan dengan relung hati tempat sumber kehidupan sejati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan tetap segar ceria dalam keadaan apapun karena ada hidup sejati dalam dirinya. 

Ah, asal masih biasa bernapas orang akan tetap hidup.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...