Selasa, 23 April 2024
Yohanes 10:22-30
22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin. 23 Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. 24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” 25 Yesus menjawab mereka: “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, 26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. 27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, 28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. 29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. 30 Aku dan Bapa adalah satu.”
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, dengan beragama orang masuk menjadi anggota agama tertentu. Tak sedikit agama yang memiliki upacara khusus untuk meresmikan masuknya orang jadi anggotanya.
- Tampaknya, ada juga agama yang memberikan tanda institusional untuk anggotanya. Di dalam Gereja Katolik selain upacara pembaptisan ada juga surat permandian sebagai tanda keanggotaan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memeluk dan menjalani agama tertentu, orang baru sungguh menjadi bagian agama itu kalau relung hatinya terbuka menerima inti ajaran yang mewarnai segala pekerjaan dan perilakunya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema reliung hati keberagamaan sejati seseorang akan berlandaskan pada keyakinan yang ada pada hidup batinnya.
Ah, asal sudah mengucapkan rumus syahadat agama tertentu orang jadi anggotanya.
No comments:
Post a Comment