Tuesday, April 30, 2024

Lamunan Pekan Paskah V

Rabu, 1 Mei 2024

Yohanes 15:1-8

1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. 2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. 4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. 7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. 8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang dapat merasa bahagia karena memiliki banyak talenta. Dia bisa mengembangkan berbagai kemampuan untuk bekerja.
  • Tampaknya, orang dapat merasa bahagia karena banyak yang dibuat menghadirkan banyak sanjungan. Ada berbagai penghargaan diterima.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki banyak kemampuan dan prestasi, sejatinya itu akan sungguh bermakna kalau orang sadar diri sebagai wujud aliran daya dan karya Tuhan yang bertahta dalam relung hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa hidupnya akan bermakna atau tidak tergantung pada kekokohannya melekat dengan kedalaman batin atau tidak.

Ah, asal banyak prestasi rejeki akan mengalir.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...