Tuesday, April 9, 2024
Dana APP Anak-anak Manukan
Setiap Prapaskah umat Katolik biasa menyiapkan dana sebagai bagian dari kegiatan puasa. Paling tidak di Keuskupan Agung Semarang, setiap warga memiliki tempat mengumpulkan uang dengan kaleng atau dos. Anak-anak kecilpun banyak yang juga didampingi untuk mengumpulkan dana. Semua ini disebut dana Aksi Puasa Pembangunan (APP). Di Keuskupan Agung Semarang dana perorangan akan dikumpulkan dalam Pekan Suci dan diserahkan ke Paroki. Setelah semua terkumpul, Paroki akan mengirim 75,00% dari keseluruhan ke Keuskupan. Dengan aturan persentase-persentasenya, Keuskupan akan memberri bagian ke Kevikepan, Panitia APP Nasional, dan untuk sendiri Panitia APP Keuskupan. Berkaitan dengan tata aturan seperti ini Rm. Bambang sebenarnya mengalami sedikit kegelisahan. Pada Senin pagi 8 April 2024 ada rombongan kecil dari Wilayah Manukan, Paroki Banteng. Mereka mengunjungi Domus Pacis Santo Petrus. Beberapa ibu muda mengantar 5 orang anak kecil yang berseragam PIA (Pendampingan Iman Anak) dan PIUD (Pendampingan Iman Usia Dini) mewakili teman-temannya. Mereka membawa kotak-kotak dos yang berisi tambungan mereka sebagai dana APP. Para pendamping mengarahkan anak-anak belajar untuk mengembangkan rasa peduli dan jatuhlah pilihan ke para rama sepuh Domus Pacis Santo Petrus. Bukankah dana APP warga harus diserahkan ke Paroki? Mengapa ini diserahkan ke rama sepuh Domus? Bukankah ini salah? Rm. Bambang sebenarnya akan menjelaskan, tetapi dia pikir jangan-jangan malah membuat bingung para pendamping. Maka, Rm. Bambang menerima dan di hari berikut diserahkan ke Rm. Hartanta direktur Domus.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Santo Hippolitus
diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 25 Agustus 2013 Diperbaharui: 01 Juni 2014 Hits: 13307 Perayaan 13 Agustus Lahir ...

-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...
-
Pada saat ini imam penghuni Domus Pacis St. Petrus di Kentungan, rumah tua para rama praja Keuskupan Agung Semarang, ada 12 orang rama. Sebe...
-
Sekarang tentang Rm. Fransiscus Assisi Suntara. Beliau memang sosok imam yang amat sederhana. Kalau pindahan tak pernah ada mobil khusus unt...
No comments:
Post a Comment