Monday, April 15, 2024

Numpang Ujub

"Iki ana ujub apa?" (Ada ujub apakah ini?) Rm. Suntara berbisik bertanya kepada Rm. Bambang yang dengan kursi rodanya duduk di kanan beliau yang juga berkursi roda. Terhadap pertanyaan itu Rm. Bambang menjawab "Embuh, ya" (Aku tidak tahu). Itu tetrjadi di Kapel Domus pada Sabtu sore tanggal 13 April 2024. Pada waktu itu para rama ditempatkan berjajar di bagian timur menghadap ke barat. Posisi seperti itu biasa terjadi kalau ada even khusus. Even khusus bisa berupa hajatan yang diadakan oleh Domus tetapi juga atau permintaan keluarga tertentu. Jumlah tamu biasa memenuhi paling tidak bangku yang tersedia di dalam Kapel. Sementara itu Rm. Bambang berpikir bahwa jumlah tamu sore itu akan sebanyak sekitar 25 orang, karena karyawan diminta oleh Rm. Hartanta untuk menata 25 buah kursi di aula. Ketika Rm. Hartanta masuk Kapel, ternyata posisi duduk para rama sepuh Domus dikembalikan seperti Misa Komunitas biasa. Mereka duduk di depan bangku terdepan yang ada di Kapel. Maklumlah, jumlah tamu yang ikut Misa berjumlah sekitar 10 orang sehingga tak memenuhi bangku Kapel. Ternyata itu adalah sebuah keluarga, yang kata Rm. Hartanta dari wilayah Paroki Kumetiran. Mereka datang untuk minta ujud mendoakan dua arwah : Bapak Paulus Joko Sutrisno (12 tahun wafat) dan Bapak Thomas Slamet Prayitno (15 tahun wafat).

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...