Monday, April 1, 2024

Penyumbang Konsumsi Maret 2024

Sebenarnyalah bahwa Domus Pacis Santo Petrus adalah tempat rama-rama yang sudah tidak bertugas di tengah umat. Sebenarnyalah bahwa kebutuhan menjaga diri para rama sepuh Domus membutuhkan beaya tinggi karena kondisi rentan penyakit dan ketuaan. Syukur pada Allah, ada warga-warga Gereja yang meringankan dengan memberikan sumbangan dana untuk tambahan honor karyawan.


Sebenarnyalah bahwa Domus juga mudah menjadi tempat sunyi dan sepi dari kunjungan umat. Puji Tuhan, para rama Domus masih boleh mendapatkan perhatian khusus ketika berulang tahun imamat, pembaharuan janji imamat, dan pesta Malam Paskah dan Natal. Bahkan dengan wafatnya beberapa rama penghuni, Domus Pacis masih bisa mengadakan peringatan arwah dengan mengundang umat. Itu semua di luar perhatian rutin dari umat yang menyumbang snak harian. Tentu saja semua itu terjadi karena ada para warga Gereja yang memberi sumbangan untuk konsumsi. Dengan situasi seperti itu para rama sepuh sungguh boleh mendapatkan rahmat masih mengalami imamatnya dengan uluran perhatian banyak umat. Domus memang mencari dana sendiri dengan penjualan batik. Tetapi tanpa uluran itu Domus tak akan mampu mengangkat beaya sendiri. Untuk bulan Maret 2024 sebenarnya Domus butuh beaya untuk peringatan 40 hari Rm. Jaya dan 100 hari Rm. Sari serta 3 hari Rm. Joko Sisti, Pembaharuan Janjian Imamat sebelum Kamis Putih, dan Perayaan Malam Paskah. Tetapi semua terasa tidak berat karena, di luar penyumbang snak yang berjumlah 25 orang, ada 23 orang yang secara keseluruhan menyumbang uang sebesar Rp. 10.470.000.  Sejauh dicatat oleh Rm. Bambang para penyumbang untuk kebutuhan konsumsi adalah sebagai berkikut :

  • Penyumbang Snak : 1. Ibu Tita, 2. Ibu Rini, 3. Ibu Joko Sumadyono, 4, Ibu Kanti, 5. Ibu Emma, 6. Ibu Laksono, 7. Kelompok Chatarina, 8. Ibu Sintari, 9. Ibu Satya, 10. Ibu Debby, 11. Ibu Wahyu, 12. Ibu Kris, 13. Ibu Anna, 14. Ibu Nita, 15. Ibu Lucinda, 16. Sdri. Lusi, 17. Ibu Rosa, 18. Ibu Roni, 19. Ibu Endang Prayitno, 20. Ibu Yuni, 21. Ibu Atik, 22. Ibu Danniek, 23. Ibu Septi, 24. Ibu Jondit, 25. Ibu Joni.
  • Penyumbang Hajatan :  1. Ibu Ambar, 2. Ibu Nadya, 3. Keluarga Patuk (5 org), 4. Ibu Happy Rianawati, 5. Ibu Umi, 6. Ibu Ratmi, 7. Ibu Mardanu, 8. Bapak Blasius Chasto, 9. Ibu Sri Purwaningsih, 10. Ibu Agnes Kadyartini, 11. Ibu Yucha, 12. Ibu Primitiva, 13. Ibu Rini Wahyudi, 14. Ibu M Retha, 15. Ibu Sri Widati, 16. Ibu Santo, 17. PUPIP Wates, 18. Ibu Lucy, 19. Ibu Yosephin CS, 20. Ibu Retno Wiraksi, 21. Rm. Sudarmadi, 22. Tamu Malam Paskah, 23. Ibu Ratih.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...