Maunya Enakan

 Saya dalam omong-omong dengan Almarhum Rm. Mangunwijaya pernah mendengar beliau berkata "Jan-jane Nabi Yunus ki nabi nleweng" (Sebetulnya Yunus adalah nabi nyeleweng). Itu dikarenakan, ketika diperintahkan oleh Allah untuk pergi ke kota Ninive mempertobatkan rakyat dan raja, Nabi Yunus bertindak menghindar. Dan kemudian yang terkenal dia ditelan oleh ikan. Di Domus Pacis pada saat-saat tertentu saya sering ingat kisah itu. Sejauh saya tahun rama yang menghuni Domus atas pilihan sendiri dan kemudian mendapat SK Uskup baru 2 orang, yaitu Rm. Agoeng dan saya sendiri. Rm. Agoeng memilih tinggal di Domus karena mengikuti Komsos KAS yang pindah di Kompleks Domus Pacis Puren dan beliau termasuk anggota pengurus Domus. Tetapi saya lain. Saya memilih Domus karena ingin bebas dan tak terikat oleh jadual-jadual umat seperti kalau tinggal di paroki. Saya masuk Domus pada 1 Juni 2010. Ternyata, sesudah tinggal di situ, saya malah seperti terikat oleh Domus. Menyaksikan kondisi Almarhum Rm. Harjaya, saya kemudian mencarikan pramurukti. Menyaksikan suasana sepi, dan bahkan ada rama bilang seperti tahanan, saya ikut membangun jaringan dengan umat untuk ikut memperhatikan kehidupan para rama sepuh. Dari sini muncul gerakan peduli penyediaan lauk tiga kali dari banyak umat. Menyaksikan kurangnya kehadiran umat di Domus, saya ikut menggerakkan terjadinya ulang tahun imamat para rama. Kemudian muncul pula open house yang berkembang menjadi Novena Domus mulai tahun 2013. Semua menjadi dinamika dari terjadinya Komunitas Rama Domus mulai makan bareng pada Indul Fitri 2011. Barangkali semua ini ikut menjadi sosialisasi Domus yang membuat datangnya rombongan pengunjung. Barangkali ini ikut melandasi maju berkembangnya para rama sesudah pindah di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Dari derap perkembangan Domus, sejak di Puren hingga dipimpin oleh Rm. Hartanta, ikatan saya pada Domus makan erat. Selain karena kondisi tua dan difabel, saya sedikit-sedikit juga ikut terlibat membantu Domus. Apakah ini sedikit-sedikit bisa seperti Nabi Yunus? Dulu saya ingin bebas dan merdeka dari ikatan. Tetapi panggilan Tuhan jauh lebih kuat sehingga Domus justru mengikat hidup saya. untuk