Rm. Suntara Dapat Tamu

Pada Kamis sore 16 Desember 2021 Mbak Tri, salah satu karyawan Domus, datang ke kamar Rm. Bambang dan berkata "Rama, nika wonten tamu saking Pringgolayan teng nggene Rm. Suntara. Rama Hartanta nembe tindak. Mila Rama Bambang ingkang nggentosi ta?" (Rama, ada tamu dari Pringgolayan di depan Rm. Suntara. Rama Hartanta baru pergi. Maka Rama Bambang yang menggantikan, ta?). "E, niku tamu khusus ngge Rama Suntara. Diaturi unjukan lho" (E, itu tamu khusus untuk Rama Suntara. Disajikan minuman, lho). Mbak Tri menjawab bahwa minuman dan makanan kecil sudah disajikan. Sebenarnya tamu itu tidak datang dari Pringgolayan. Perkiraan Mbak Tri barangkali disebabkan oleh karya Rm. Suntara di Paroki Pringgolayan sebelum masuk Domus Pacis. Mereka datang dari Drono dan Beran, Paroki Mlati. Ketika makan siang Rm. Hartanta sudah mengingatkan Rm. Suntara "Mangke estu wonten ingkang badhe sowan saking Drono" (Nanti jadi ada yang akan mengunjungi Rama dari Drono). Kata Rm. Hartanta yang akan berkunjung adalah Bu Jiah salah satu tokoh umat Katolik Lingkungan Drono. Rama Suntara memang pernah 11 tahun menjadi Pastor Paroki Mlati.

Ketika makan malam Rm. Bambang bertanya kepada Rm. Suntara "Mau Bu Jiah sida teka ta?" (Tadi Bu Jiah jadi datang, kan?). "Ora. Jarene ana keperluan mendadak. Jarene sing arep teka ana sepuluh. Ning sidane wong lima" (Tidak. Katanya ada keperluan mendadak. Tadinya dikatakan akan datang 10 orang. Tetapi yang sampai sini 5 orang). Sebenarnya Rm. Bambang tahu bahwa salah satu di antaranya adalah Bu Emi. Beliau adalah salah satu relawati masak makan malam Domus Pacis St. Petrus. Dalam kunjungan itu Bu Emi mengontak Rm. Bambang dengan WA  bertanya tentang malam Tahun Baru apakah mau dimasakkan bakmi. Dari kontak-kontakan WA diputuskan Bu Emi akan datang di Domus membawa bahan-bahan sendiri untuk masak bakmi dan nasi goreng. Bu Emi juga kontakan dengan Bu Rini yang sore itu ada di Domus. Bahwa Rm. Bambang kemudian tahu bahwa mereka dari Drono dan Beran, hal ini karena jam 19.34 ada foto-foto yang dikirimkan oleh Rm. Hartanta di WAnya. Dalam makan malam Rm. Suntara juga berkata "Dioleh-olehi pempers" (Dapat oleh-oleh pempers).