Tuesday, December 7, 2021

Rm. Jaya Selesai Opname


Pada Jumat 3 Desember 2021 Rm. Jayasewaya sudah oprasi pangkal paha sebelah kiri. Setelah oprasi, katanya, Rm. Hartanta merasa bergembira. Dokter bilang bahwa oprasi berjalan dengan lancar. Kemudian Rm. Jaya berada di ruang terminal. Kalau sudah sadar langsung dibawa kembali ke kamar Ruang Carolus 5. Tetapi kemudian Rm. Hartanta merasa was-was. Ternyata Rm. Jaya tidak segera sadar sesudah 1 jam lebih. Maka Rm. Jaya kemudian dimasukkan di Ruang ICCU. Dan pada malam hari itu Rm. Hartanta mengajak Mas Fallah, pramurukti Rm. Jaya, untuk pulang ke Domus. Maklumlah di Ruang ICCU tidak boleh ada penunggu dalam ruangan. 

Pada Sabtu 4 Desember 2021 jam 12.53 ada pesan WA masuk di HP Rm. Bambang "Rm jaya sudah pindah ke bangsal Carolus 5/514 romo". Itu adalah pesan WA Mas Fallah yang dijawab oleh Rm. Bambang "Shiiiiip ..... Berarti ana kemajuan". Dua hari kemudian, Senin 6 Desember 2021, Rm. Hartanta mengirim WA disertai gambar Rm. Jaya ke dalam HP Rm. Bambang "Rencana pulang hari ini tp ditunda besok untuk terapi dulu sekalian". Pada jam 11.23 Selasa 7 Desember 2021 ada WA masuk di HP Rm. Bambang dari Rm. Hartanta "Saya kena macet di jalan. Kula ditinggal makan saja" (Saya kena macet di jalan. Untuk makan siang saya ditinggal saja). Pada mulanya Rm. Bambang mengira beliau menjemput Rm. Jaya. Tetapi Mbak Tri, karyawan Domus, mengatakan bahwa Rm. Hartanta memperpanjang SIM. Ternyata beliau datang ketika makan siang belum selesai. Ketika Rm. Bambang bertanya "Sinten sing methuk Rm. Jaya?" (Siapa yang menjemput Rm. Jaya), Rm. Hartanta menjawab "Wonten ambulan ngeteraken" (Nanti diantar ambulans RS Panti Rapih). Benarlah, pada jam 15.00 Rm. Jaya diantar dengan ambulans. Yang mengantar selain sopir adalah Sr. Lusiani dan seorang perawat.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...