Sunday, December 12, 2021

Misa Peringatan 1000 Hari Rm. Wiyono


Ini hari Sabtu 11 Desember 2021. Pada sekitar jam 09.15 terdengar nyanyian dari Kapel Domus Pacis St. Petrus. Sekilas dalam benak Rm. Bambang memang muncul kata-kata "Le misa jam sepuluh, ta?" (Bukankah misa dimulai pada jam 10.00?). Karena keyakinan misa akan dimulai pada jam 10.00, Rm. Bambang yakin itu adalah suara kor berlatih. Dia kemudian membayangkan bahwa misa akan cukup semarak. Berbeda dengan yang biasa terjadi pada misa sehari-hari di Domus. Walau sering memakai nyanyian pada hari liturgi tertentu, tetapi tidak ada iringan musik seperti pagi itu. Tiba-tiba salah seorang karyawan masuk kamar Rm. Bambang dan berkata "Rama, tamu-tamune pun sami dhateng" (Rama, para tamu sudah datang). Rm. Bambangpun segera keluar kamar lalu dengan kursi rodanya menuju Kapel lewat lorong timur. Tetapi, sekalipun masih cukup jauh, dia melihat tempat duduk di Kapel masih tampak kosong.

"Tesih sami wonten njawi lan sami ngunjuk" (Para tamu masih diluar Kapel dan minum) salah satu karyawan berkata kepada Rm. Bambang. Rm. Bambang langsung berbalik arah dan menyusuri ruang makan Domus menuju lorong barat. Begitu sampai lorong dia melihat orang-orang duduk-duduk di kursi-kursi yang ditata di sebelah barat Kapel. Disitu juga tersedia minuman teh dan snak. Dia kemudian meluncur ke arah mereka. Beberapa tamu langsung menyongsong Rm. Bambang. Ternyata pada umumnya sudah banyak yang mengenal Rm. Bambang. Dari omong-omong ternyata banyak dari mereka datang dari Wilayah Gunung Sempu, Paroki Pugeran. Ada juga yang dari Lingkungan Mejing, Paroki Gamping. Beberapa saat kemudian datang rombongan kecil dari Dusun Karangduren dan Juwangen, Paroki Kalasan. 

Semua yang hadir bersama para rama Domus Pacis Petrus mengikuti Misa yang dimimpin oleh Rm. Agus dan Rm. Fajar dari Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan. Rm. Joko Setya dari Seminari Tinggi juga hadir. Ini adalah Misa yang diselenggarakan oleh keluarga almarhum Rm. FX Wiyono, Pr. Pada hari itu, Sabtu 11 Desember 2021, Rm. Wiyono genap 1000 hari menghadap Tuhan. Misa yang dimulai pada jam 10.00 memang diiringi oleh kelompok kor yang datang lebih awal untuk berlatih. Selebran utama adalah Rm. Agus dan Rm. Fajar memberikan homili. Rm. Joko Setyo memberkati bunga tabur yang ada didepan altar. Sebelum berkat penutup Bapak Kodi, kakak almarhum Rm. Wiyono, menyampaikan sambutan atas nama keluarga. Sesudah misa ada tabur bunga di nisan Rm. Wiyono yang dimakamkan di Makam Para Rama Praja di Kentungan seberang gedung Domus Pacis Petrus. Sesudah itu semua tamu makan siang bersama di aula Fakultas Teologi.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...