Santo Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja
Selasa, 7 Desember 2021
Matius 18:12-14
12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya orang kaya raya bisa tidak akan merasa frustrasi kalau hanya kehilangan sedikit dari hartanya. Dia tidak akan terlalu mempermasalahkan karena kalau menjadikan soal itu berarti dia adalah orang kikir.
- Tampaknya, pada umumnya seorang tokoh masyarakat yang memiliki dukungan luas dari pada umumnya anggota masyarakat tidak akan gelisah kalau ada segelintir orang menjadi penentang. Bahkan kalau ada dua atau tiga orang dari pendudukung membelot ikut lawan, dia tak akan terlalu risau karena ada juga banyak yang tadinya memusuhi kini jadi pendukung.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki kuasa terhadap siapapun dan bisa menghukum siapapun yang menentang kehendaknya, orang yang hidupnya berada dalam lingkungan terang nurani akan digelisahkan kalau tak dapat menghadirkan kebaikan untuk dialami oleh orang yang buruk keadaannya sekalipun itu adalah buah ulah sendiri. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati seorang yang sungguh baik akan terganggu kedamaian batinnya kalau ada yang buruk keadaannya sekalipun itu adalah pihak penentang.
Ah, biarkan saja orang bernasib buruk karena ulah buruknya sendiri.
No comments:
Post a Comment