Sunday, December 26, 2021

Tamu Hari Natalan?


Bagaimanapun juga Minggu 26 Desember 2021 masih amat lekat dengan suasana Perayaan Natal. Umat Katolik, sekalipun masih ada pembatasan karena pandemi Covid-19, banyak yang disibukkan dengan berkumpulnya keluarga. Anggota keluarga yang merantau pulang untuk Natalan bersama dengan keluarga. Yang tidak bisa ikut Misa Malam Natal tanggal 24 Desember akan berjuang bisa ikut pada tanggal 25 Desember. Bahkan Minggu 26 Desember juga masih menjadi hari istimewa di paroki-paroki. Minggu ini menjadi hari devosi kepada Keluarga Kudus Nazaret. Ada Misa yang dikhususkan untuk anak-anak dan ada yang untuk kaum lansia pada Sabtu 25 Desember dan ada yang Minggu 26 Desember. Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis St. Petrus, pada Sabtu 25 Desember pagi memimpin Misa Kanak-kanak di Paroki Pugeran yang katanya bersama orangtua diikuti sekitar 1.500 orang. Kemudian pada Minggu 26 Desember pagi beliau juga memimpin Misa Anak di Paroki Mlati. Kesibukan seperti ini tentu membuat rumah para rama sepuh Domus Pacis tidak mengalami kunjungan kelompok-kelompok umat. Yang mempunyai rencana berkunjung akan terjadi sesudah kesibukan itu seperti OMK Wonosari yang akan datang pada Senin 27 Desember dan rombongan Magelang besok Rabu 29 Desember. Tetapi, sekalipun tidak ada rombongan berkunjung, Domus Pacis tidak mengalami absennya tamu. Memang, mereka datang untuk mengunjungi pribadi tertentu rama Domus. Sejauh dilihat oleh Rm. Bambang, Mgr. Blasius mendapatkan kunjungan dari kerabat yang disebut cucu karena merupakan anak dari salah satu kemenakan beliau. 

Pada waktu makan siang, Mas Haryono salah satu karyawan mengatakan Rm. Bambang mendapatkan tamu. Sesudah makan Rm. Bambang menjumpai tamu itu yang ternyata adik angkatnya bersama seorang cucu. Ketika tamu itu pulang, Rm. Bambang dengan kursi rodanya akan kembali ke kamar. Tetapi karyawan datang memberi tahu ada suster datang untuknya. Empat orang suster Dominikanes dari Komunitas Pandega, Paroki Banteng berkunjung untuk dia. Bersama para suster Rm. Bambang sempat berfoto bersama. Pada jam 14.00 Rm. Bambang bisa berada kembali di kamarnya untuk megirimkan status dari berita Blog lewat laptop. Ternyata pada jam 14.30 dia harus berhenti karena adiknya seibu datang bersama istirinya dari Wonosari, Gunung Kidul. Di tengah asyiknya omong-omong Bu Rini datang sehingga perjumpaan jadi ramai. Maka ketika makan malam Rm. Bambang tidak sempat mandi. Bahkan sesudah makan langsung menuju tempat tidur dan jam 19.00an sudah terlelap. Pada jam 02.30 Senin 27 Desember 2021 dia membuka HP dan melihat banyak pesan masuk dalam WA. Ternyata salah satu pesan berasal dari Rm. Hartanta. Pesan itu dikirim pada jam 20.53 Minggu 26 Desember menyertai beberapa foto "Ada kunjungan kuria malam ini/26 des pukul 20.30. Pas saya juga ga di rumah heheh". Ternyata malam itu Kuria Keuskupan Agung Semarang berkunjung. Kuria itu terdiri dari Bapak Uskup, Vikaris Jendral atau Vikjen, Sekretaris, dan Ekonom. Dari gambar tampaklah Mgr. Blasius, Rm. Yadi, dan Rm. Ria menemuinya. Kalau Rm. Hartanta sedang pergi, Rm. Bambang sedang menyendiri menikmati ketenangan kelelapan. 

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...