Tuesday, December 14, 2021

Nasi Gudeg Ultah


Pagi itu adalah saat para rama Domus Pacis St. Petrus makan pagi bersama. Itu adalah hari Selasa 14 Desember 2021. Tampaknya ada sesuatu di hati Rm. Hartanta, Direktur Domus. Sehari sebelumnya, Senin 13 Desember 2021 beliau hanya ikut makan pagi. Sesudah itu beliau pergi. Memang, pada Senin pagi ada yang istimewa di piring masing-masing rama ketika berada di ruang makan. Setiap rama, selain jatah makan pagi, ada tambahan satu bungkus bubur dengan gudeg telor dan tahu. Ternyata seharusnya tambahan menu khusus tidak hanya untuk makan pagi. Pada makan siang seharusnya juga ada tambahan khusus. Tetapi entah bagaimana, ketika Rm. Hartanta menanyakan ke karyawan, hal itu belum terlaksana. Maka menu khusus makan siang dipindahkan ke makan siang Selasa 14 Desember 2021. Menu khusus siang itu adalah nasi kotak gudeg, telor, dan daging ayam. Ketika mengalami peristiwa itu, ada senyum juga di dalam hati Rm. Bambang. Itu adalah peristiwa ulang tahun Rm. Florentius Hartanta yang ke 41. 

Sebetulnya beliau tidak suka dengan acara khusus untuk ulang tahunnya. Ketika Mas Agustinus Sugeng dari Jakarta berencana mengirim tumpeng, Rm. Bambang meminta perubahan dari tumpeng menjadi snak. Terjadilah setiap rama mendapatkan 3 macam snak dalam 3 toples di kamar masing-masing. Dan itu oleh Rm. Bambang sudah dibagikan pada Rabu 8 Desember 2021 bertepatan dengan ulang tahun imamat ke 43 dari Rm. Yadi, Rm. Tri Hartono, dan Rm. Supriyanto. Kepada para rama memang ada kata-kata Rm. Bambang di kamar makan "Itu untuk ulang tahun Rm. Hartanto lhoooo". Rm. Hartanto memang termasuk sosok unik. Di saat hari ulang tahunnya ada banyak ucapan muncul dalam grup WA para rama praja Keuskupan Agung Semarang. Tetapi pesta kecil-kecilannya di Domus Pacis tak tepat hari: 5 hari sebelum dan 1 hari sesudah. Gara-gara tidak mau dikhususkan yaaaaa .....

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...