Persiapan Kor Natal

Kehadiran Rm. Hartanta menjadi Direktur Domus Pacis memang sungguh membawa perubahan yang bermakna bagi kehidupan Domus Pacis. Hal ini amat dirasakan oleh Rm. Bambang yang mengalami hidup di rumah sepuh Domus Pacis sejak 2010 di Puren hingga kini pindah di St. Petrus Kentungan. Kekatolikan rumah sebagai Komunitas Rama Sepuh sungguh tergarap. Para rama dilibatkan dalam mendoakan ujub-ujub yang diminta oleh para warga Katolik yang mengirimkannya lewat WA. Ini adalah sungguh sebuah pelayanan karena dijalani tanpa menerima stipendium. Doa makan juga dijadual secara berkala. Para rama yang masih bisa memimpin misa juga mendapatkan giliran yang jadualnya diberikan 2 minggu sekali. Semua karyawan Katolik dan relawati yang biasa hadir dalam keseharian Domus dilibatkan menjadi lektor. Para rama dan relawati dibelikan buku bacaan Kitab Suci yang dibacakan setiap hari. Untuk karyawan juga disediakan buku itu untuk dipakai bersama ketika mendapatkan giliran menjadi lektor.

Suasana ketakolikan kini sungguh amat terasa terutama kini di hari-hari menjelang Natal 2021. Ornamen Natal amat mewarnai rumah Domus seperti Gua Natal, Pohon Natal, dan lampu-lampu hias. Tetapi lebih dari itu ada kelompok umat yang datang di Domus pada hari Rabu 22 Desember 2021. Ini adalah 10 orang ibu anggota Kelompok Yosefin dari Paroki Medari. Mereka pada Natal 2021 tidak termasuk warga yang mendapatkan tugas untuk Natalan Paroki. Memang, mereka memiliki salah satu kegiatan berupa kor untuk misa. Tetapi kegiatan mereka tidak terbatas hanya untuk nyanyi. Mereka juga punya kegiatan lain seperti mengunjungi umat lansia. Bahkan ketika berada di Domus mereka juga memperbincangan gagasan untuk mengunjungi ibunda Rm. Ari, Pastor Paroki Medari. 

Kedatangan mereka di Domus pada Rabu itu adalah untuk latihan nyanyi. Mereka merelakan diri untuk hadir dalam Misa Malam Natal di Domus dengan mendukung nyanyian-nyanyian Natal. Mas Benny dari Kidul Loji juga datang mengiringi dengan keyboard. Maka pada sore mulai jam 15.00 Rabu 22 Desember 2021 terdengar lagu-lagu Natal dinyanyikan di Kapel Domus Pacis St. Petrus. Rm. Hartanta ikut duduk menyertai. Beliau akan menyanyikan Maklumat Natal, Mazmur Tanggapan, dan Alleluya. Sementara itu Rm. Bambang juga ada duduk di kursi rodanya. Setiap kali dia mengangkat nyanyian kata-kata liturgi karena Rm. Bambang memang mendapatkan giliran untuk memimpin Misa Malam Natal. Domus Pacis juga menyediakan teh dan snak. Snak untuk latihan itu menjadi berlimpah karena Bu Rini juga membawa. Bagi Rm. Bambang kesemarakan latihan kor Rabu itu menjadikan Domus Pacis St. Petrus seperti Paroki Mini. Sesudah latihan di Kapel para ibu itu masih duduk-duduk di ruang besar Domus Pacis St. Petrus.