Monday, December 6, 2021

Kelompok Santa Monika Magelang


Ternyata sekalipun bukan reuni yang namanya aura nostalgia memang menghadirkan keceriaan. Dengan mengingat peristiwa penyenangkan masa lalu, hati orang bisa disusupi kegembiraan yang barangkali mendekati keriangan pada waktu itu. Barangkali ini juga mewarnai kunjungan 6 orang ibu dan 1 bapak dari Paroki Santa Maria Fatima Magelang pada Jumat pagi 3 Desember 2021. Sebenarnya bapak itu adalah pengantar yang menyopiri mobil. Enam ibu itu adalah anggota Kelompok Santa Monika, komunitas para janda. Semua yang datang memang pernah mengalami Rm. Bambang, yang pagi itu menyambutnya. 

"Dulu rama pernah tiba-tiba berkunjung di rumah saya. Waktu itu ada urusan PIA" kata seorang ibu. Rm. Bambang memang pernah tinggal berkantor di Magelang pada tahun 1990an. Salah satu program karyanya adalah gerakan keterlibatan anak dalam jemaat lewat PIA (Pendampingan Iman Anak). Sebenarnya karya Rm. Bambang meliputi seluruh Keuskupan Agung Semarang. Namun oleh Uskup karya Rm. Bambang diminta untuk berbasis di Kevikepan Kedu dan Magelang menjadi bagian Kedu. Omong-omong masa lampau makin meriah ketika salah satu bertanya "Kata Rm. Pri juga ditinggal di Domus ini?". Rm. Bambang langsung berseru memanggil seorang karyawan untuk menghadirkan Rm. Petrus Supriyanto. Para tamu merasa senang sekali karena bisa berjumpa dengan mantan Pastor Parokinya. Mereka bertanya ini itu kepada beliau. Namun Rm. Pri lebih banyak hanya senyum-senyum. Rm. Bambang kemudian mengatakan kondisi Rm. Pri kini yang amat diwarnai dimensia amat mendalam. Para tamu juga melihat-lihat gedung Domus Pacis Petrus lantai 2 dan 3 serta menikmati panorama indah sawah dan Gunung Merapi-Merbabu. Mereka juga masuk kapel untuk berdoa. Dan ketika pulang meminta berkat lebih dahulu dari Rm. Bambang.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...