Thursday, December 23, 2021

Lamunan Menjelang Hari Raya Natal

Malam Natal

Jumat, 24 Desember 2021

Lukas 2:1-14

1 Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. 2 Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. 3 Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. 4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem,  --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud--5 supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. 6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, 7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. 9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. 10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: 11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. 12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." 13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: 14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada gambaran bahwa untuk sungguh beragama orang harus mengutakan kehendak Tuhan. Sebaik apapun kehendak manusia tidak boleh diutamakan.
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa untuk sungguh ber-Tuhan orang harus mengutamakan cita-cita hidup abadi. Hal-hal duniawi tidak boleh diutamakan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun amat rajin beragama untuk makin menyelaraskan hidup dengan kehendak Tuhan, orang sadar akan hadirat-Nya dengan segala amanat-Nya juga ditangkap lewat berbagai hal dan peristiwa duniawi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang mengikuti Tuhan dalam perkembangan situasi hidup dan peristiwa-peristiwa sosial.

Ah, ber-Tuhan itu ya dengan menjalani agama.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...