Sunday, December 26, 2021

Lamunan Pesta

Santo Yohanes, Rasul dan Penulis Injil

Senin, 27 Desember 2021

Yohanes 20:1.2-8

1a Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ….. 2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." 3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. 4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. 5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. 6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, 7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung. 8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang dapat merasa amat bangga karena menjadi orang dekat tokoh amat terkenal di kalangan masyarakat. Apalagi kalau yakin menjadi yang paling dikasihi, orang bisa merasa mendapatkan keistimewaan.
  • Tampaknya, karena kebanggaannya orang dapat selalu menyandingkan namanya bila berbicara tentang sang tokoh. Bahkan apa dan siapa dia dapat menjadi ceritera khusus.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun amat dekat dan dikasihi oleh seorang tokoh besar pujaan amat banyak orang, karena ketaatan pada nurani orang tidak akan ikut menyodorkan diri dalam hal membicarakan sang tokoh di hadapan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tidak akan menumpang tenar karena kedekatannya dengan tokoh tenar.

Ah, jaman kini popularitas adalah jalan tol untuk meraih rejeki besar.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...