Salah Satu Kepedulian : Puding Jagung dari Bu Ambar

"Rama, wonten tamu kangge rama" (Rama, ada tamo untuk Anda) kata salah seorang karyawan yang berdiri di depan pintu kamar Rm. Bambang. Rm. Bambang, yang baru berada di depan laptop keluar kamar. Ternyata 2 orang ibu memakai kaos putih kembar yang di bagian dada kiri adalah tulisan IIP Kumetiran. "Kuwis mesthi sragam Ibu-ibu Paroki Kumetiran" (Itu pasti seragam dari Ibu-ibu Paroki Kumetiran) kata Rm. Bambang dalam hati. Kedua ibu itu memang tokoh-tokoh ibu-ibu dari Paroki Kumetiran. Mereka adalah Ibu Ambar dan Ibu Mimi. 

Dari 2 orang ibu itu Bu Ambar memang termasuk yang memberi perhatian kepada Domus Pacis sejak masih berada di Puren. Pada mulanya Bu Ambar hanya datang ke Rm. Ria. Beliau secara rutin selalu memberi bu Ruah, yaitu buku bacaan Kitab Suci untuk misa sehari-hari. Tetapi beliau ternyata juga biasa membaca Blog Domus. Maka upaya-upaya pecarian dana juga diketahuinya. Ketika masih di Puren Rm. Bambang sering menerbitkan dan mencetak buku-buku yang keuntungannya biasa untuk Domus. Dalam hal ini Bu Ambar biasa menggerakkan umat untuk ikut membeli. Maka beliau akan dajtang dan memborong banyak eksemplar. Rm. Bambangpun akhirnya juga mendapatkan pemberian buku Ruah secara rutin. Perhatian Bu Ambar terus berjalan hingga rama-rama yang dulu tinggal di Domus Pacis Puren berpindah di Domus Pacis St. Petrus, Kentungan. Perhatian lewat internet paling tidak terjadi 3 kali karena menanggapi 3 tayangan yang dibuat oleh Rm. Bambang. Kebetulan Bu Ambar juga amat akrab bertemanan dengan Bu Rini, relawati Domus. Beliau juga memberi kabar lewat WA rencana kunjungannya ke Domus pada 1 Desember 2021 kepada Bu Rini. Bu Rini meneruskan salah satu pesan WA Bu Ambar kepada Rm. Bambang "Selamat siang Bu Rini. Saya besok pagi mau sowan Domus, nyaoske buku Ruah sama uang utk Caos dhahar Romo . Kira2 jam 10 an. Rencana saya mau bawa puding jagung." Bu Ambar memang juga ikut menjadi salah satu penyumbang untuk menggenapi penyediaan makan malam Domus sejak 1 Dersember 2021.