Tuesday, December 28, 2021

Gerak Peduli Makan Malam Domus

Pada bulan September 2021 Rm. Hartanta, direktur Domus Pacis St. Petrus, mengatakan di meja makan bahwa akan menyelenggarakan sendiri untuk makan malam rumah para rama sepuh ini dan karyawan. Beberapa hari kemudian beliau meminta Rm. Bambang untuk mengurus makan malam. Ketika Rm. Bambang menyanggupinya, Rm. Hartanta bilang "Wiwit Desember nggih" (Kita mulai pada bulan Desember 2021). Ini berarti mulai 1 Desember 2021 Domus tidak lagi meminta sajian dari Seminari Tinggi. Bagi Rm. Bambang ini menjadi tugas ketiga untuk membantu urusan Domus Pacis. Yang pertama adaalah mencari tambahan dana uang untuk tambahan honorarium para tenaga karyawan. Ini sudah dimulai sejak Juli 2021. Yang kedua ikut membuka kesempatan umat menyumbang snak pagi dan sore sebanyak 15 hari. Dalam hal ini Bu Titik dan Bu Rini ikut mengajak teman-temannya menjadi peduli snak. Dan kini yang ketiga adalah mencari warga yang bersedia ikut peduli penyediaan makan malam untuk Domus Pacis St. Petrus.


Dengan pesan WA atau telepon Rm. Bambang mencoba menghubungi beberapa orang yang dirasakan memiliki hubungan dekat dengannya. Dari beberapa yang dihubungi ada yang menyanggupi ikut peduli. Dalam hal mencari pemeduli makan malam Bu Rini juga bergerak ke teman-temannya. Dia bisa memperoleh beberapa teman yang bersedia ikut membantu penyediaan makan malam. Bahkan Bu Rini bisa berhubungan dengan Bu Ari dari Sengkan dan Bu Eni dari Banteng. Kedua ibu ini memiliki jaringan dengan beberapa orang lain. Gerak selama 2 bulan memunculkan nama-nama warga yang bersedia ikut ambil bagian dalam penyediaan makan malam Domus Pacis St. Petrus : Bp. Agustinus Sugeng R., Bu Rini, Bu Ay Ing, Bu Meme, Bu Ay Ning, Bp. Joko, Bu Wiwit Fajar, Bu Marjiyati, Bu Tanti, Bu Ruth, Bu Ambar, Bu Tisna, Bu Agnes Kardyartini, Bu Rachel, Bu Nadya, Bu Primitiva, Sdr. Indra, Bu Ratmi, Bu Mardanu, Bu Ari, Bu Daruniah, Bu Ning Miduk, Bu Yohanes Priyana, Bu Ninik Saut, Bu Sumarah, Bu Rani Mastu, Bu Eni, Bu Ratih, Bu Pargiono, Bu Titik Waluyanti, Bu Emi, Bu Stephani Harsono, Bu Soewoeh, Bu Panggung, Bu Ida, dan Bu Petrus.

Berdasakan yang dilakukan oleh para pemeduli, Rm. Bambang menemukan 4 macam kepedulian untuk makan malam Domus Pacis St. Petrus mulai 1 Desember 2021 :

  • Penyumbang uang. Kepada para penyumbang uang Rm. Bambang menyatakan bahwa untuk sekali makan diharapkan ada sumbangan paling tidak Rp. 80.000. Dari pimpinan Domus Rm. Bambang mendapatkan jatah uang Rp. 120.000 untuk persediaan 16 porsi. Rm. Bambang mengambil kebijakan untuk sekali makan dibutuhkan minim Rp. 200.000 untuk penyediaan lauk pauk dan sayuran. Semua itu untuk 12 rama dan 4 karyawan. Dari penyumbang uang ternyata ada yang bersedia mengirimkan Rp. 80.000 per bulan, dan bahkan ada yang sudah mengirimkan untuk 12 bulan dan 13 bulan. Ada yang memberikan sumbangan untuk 3 bulan. Ada juga yang ikut menyumbang 3 kali makan per bulan dan mengirimkan uang untuk 10 bulan.
  • Penyumbang uang sekaligus memasakkan. Ini adalah mereka yang sanggup memasakkan sebulan sekali sekaligus memberi tombokan uang. Kepada mereka diserahkan uang jatah Rp. 120.000 per bulan.
  • Penyumbang masakan. Ada juga yang menyanggupkan diri untuk menyediakan masakan lauk dan sayuran sebulan sekali. Tetapi mereka mengembalikan anggaran yang disediakan oleh pihak Domus. Oleh Rm. Bambang uang pengembalian disimpan untuk tambahan persediaan anggaran khusus hari-hari istimewa seperti ulang tahun imamat dan hari besar agama.
  • Penyumbang tenaga masak. Ada beberapa orang yang menyediakan diri untuk memasakkan menu yang disediakan oleh pemeduli tertentu.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...