Rabu, 15 Desember 2021
Lukas 7:18-23
18 Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari murid-muridnya, 19 ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?" 20 Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?" 21 Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. 22 Dan Yesus menjawab mereka: "Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. 23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, tokoh masyarakat yang berwawasan luas juga memiliki hal yang baginya masih menjadi soal. Karena kerendahan hatinya dia akan bertanya kepada yang dipandangnya mampuni.
- Tampaknya, sang tokoh akan merasa lega kalau mendapatkan jawaban baik lewat perantara ataupun lewat surat yang berisi penjelasan terperinci. Sang tokoh akan sungguh berbahagia kalau yang ditanyai mau datang kepadanya untuk memberikan jawaban.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tidak mendapatkan jawaban dengan penjelasan lisan atas sebuah pertanyaan tentang realita hidup, orang sudah merasa berbahagia dan menerima sebagai jawaban dengan mendengar apalagi melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi berkaitan dengan soal yang ditanyakan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memahami kehadiran ilahi bukan terutama dari pelajaran agama tetapi terutama dari keterbukaan hati menjadi bahagia menyaksikan dan mengalami peristiwa-peristiwa kebaikan.
Ah, untuk memahami Tuhan orang harus memperdalam ajaran-ajaran agama.
No comments:
Post a Comment