Minggu, 16 Mei 2021
Yohanes 17:11b-19
11b Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. 12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. 13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. 14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. 16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, orang beragama biasa menyebut nama Tuhan. Di dalam agama Katolik penyebutan “dalam nama” atau “atas nama” atau “demi nama” Tuhan biasa disertai dengan kerakan tangan menandakan salib.
- Tampaknya, penyebutan nama Tuhan biasa terjadi pada waktu orang melakukan aktivitas doa. Orang Katolik juga banyak yang menyebutnya paling tidak dengan tanda salibnya untuk memulai kegiatan-kegiatan lain.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, walau rajin menyebut nama-Nya, orang belum sungguh-sungguh berada dalam nama ilahi kalau dalam hatinya tidak ada keterbukaan menjalin persaudaraan dengan siapapun. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan terbuka dalam jaringan persatuan dan kesatuan dengan siapapun apapun latarbelakangnya.
Ah, yang pokok kalau sungguh ada dalam Tuhan pasti makin serius berdoa.
No comments:
Post a Comment