Saturday, May 22, 2021

Lamunan Hari Raya

Pentekosta

Minggu, 23 Mei 2021

Yohanes 15:26-27;16:12-15

26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. 27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. 13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. 15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada keyakinan bahwa agama adalah sumber kekuatan untuk menjadi benar. Untuk menghayati kebenaran dalam hidup orang harus beragama.
  • Tampaknya, ada keyakinan bahwa dengan tatacara, tatanan, dan ajarannya, agama menghadirkan pegangan hidup benar. Dengan teguh menjalani agama orang akan mengalami kedamaian hidup.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun taat dan tekun menjalani agama untuk hidup benar, orang akan menyadari bahwa kesejatian kebenaran berasal dari daya ilahi yang membuahkan aura surgawi dalam hidup kongkret. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki anugrah batin berupa kekuatan Tuhan untuk memahami dan menjalani kebenaran sejati yang membuahkan daya menghadirkan sukacita yang menyentuh hati orang-orang lain dalam keadaan apapun.

Ah, dengan beragama hidup orang tak akan salah.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...