Tentang Novena?

Sebebarnya setiap kali menayangkan tentang rencana perpindahan para penghuni Domus Pacis Puren ke Domus Pacis St. Petrus di Kentungan kerap muncul pertanyaan tentang program yang sudah berjalan di Domus Pacis Puren. Program ini dirintis pada tahun 2012 dan kemudian menjadi mantap mulai Maret 2013. Di Puren program ini terakhir pada 1 Maret 2020. Pandemi covid-19 menjadi penyebab berakhirnya sebagai program Domus Puren. Program ini bernama Novena Ekaristi Seminar yang menjadi kegiatan setiap Minggu Pertama dari Maret hingga November setiap tahunnya. Ini menjadi program untuk pastoral kaum lansia. Di dalam setiap kegiatannya selalu ada seminar dengan tema-tema yang berkaitan dengan dunia kehidupan kaum lansia. Banyak ahli yang menjadi pembicara sukarela tanpa honor. Para peserta, sekalipun mendapatkan minum snak dan makan siang, tidak ditarik beaya. Kalau mau membantu pembeayaan para peserta cukup ikut berkolekte dalam misa sesudah seminar. Peserta berasal dari aneka paroki terutama dari Yogyakarta tetapi juga banyak datang dari Paroki Klaten bahkan juga beberapa dari Magelang dan Muntilan. Mereka yang datang akan mendaftar lebih dahulu demi persiapan konsumsi yang dilayani oleh kelompok relawan. Jumlah peserta selalu di atas 200 orang bahkan tidak jarang melebihi jumlah 400.

Barangkali karena program Novena Domus, begitu sebutan yang biasa muncul, dianggap bermakna dan menarik, banyak yang bertanya apakah di Kentungan juga akan diadakan. Pertanyaan-pertanyaan ini ditujukan kepada Rm. Bambang terutama lewat jaringan digital FB dan WA. Beberapa orang tampak memiliki kerinduan mendalam sehingga kerap bertanya hal itu dengan kata-kata hampir sama. Dulu pertanyaan hanya dikaitkan dengan bagaimana kalau pandemi selesai Novena akan diteruskan atau tidak. Kemudian ketika ada kepastian kepindahan ke Kentungan bahkan makin mendekat saatnya, pertanyaan dihubungkan di Domus Pacis St. Petrus akan ada novena atau tidak. Hal ini juga muncul ketika banyak lansia yang ikut Misa streaming Peresmian dan Pemberkatan Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, pada hari Rabu 19 Mei 2021. Terhadap pertanyaan-pertanyaan ini Rm. Bambang akhirnya menjawab dengan menulis "Dereng kepikir" (Belum saya pikirkan). Sementara itu Bapak A.C. Sungkana Hadi salah satu penggerak lansia dari Paroki Pringgolayan pada Jumat pagi 21 Mei 2021 mengomentari salah satu tayangan Rm. Bambang dalam FB "Rama, berdasar pesan Uskup dan penjelasan Ketua Unio, kyknya kita bisa melanjutkan program Novena Seminar Ekaristi Adiyuswa di DP St Petrus ya.. kalau mbak Corona sdh pergi tentunya."