Sunday, May 23, 2021

Beato Ivo

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 01 Jun 2017 Diperbaharui: 01 Jun 2017 Hits: 3164

  • Perayaan
    23 Mei
  •  
  • Lahir
    Tahun 1040
  •  
  • Kota asal
    Beauvais Perancis
  •  
  • Wafat
  •  
  • 23 Desember 1115 di Chartres Perancis.
    Sebab alamiah
  •  
  • Beatifikasi
    18 Desember 1570 oleh Paus Pius V
  •  
  • Kanonisasi

Beato Ivo dari Chartres (atau Yves de Chartres) lahir di Beauvais Perancis pada tahun 1040. Konon, ia sudah menjadi biarawan di biara Benediktin Santa Maria di Bec, Normandy, sejak usia belasan tahun. Dalam biara ini ia belajar Teologi dibawah bimbingan Abbas Lanfranc, pemimpin biara tersebut. Salah seorang rekan studinya adalah Santo AnselmusPujangga Gereja yang terkenal itu. Ivo dan Anselmus sama-sama cerdas dan saleh, tak heran jika dikemudian hari mereka berdua menjadi abbas, uskup, dan orang kudus.

Pada tahun 1067 Ivo diangkat menjadi Abbas biara Santo Quentinus di Beauvais. Ia memimpin biara ini selama lebih dua puluh tahun sambil mengajar Teologi, Hukum Gereja dan Kitab Suci. Di bawah pimpinannya, biara Beauvais menjadi terkenal sebagai salah satu sekolah Teologi terbaik di Perancis. Ivo juga menegakkan kembali disiplin hidup membiara dan berusaha memperbaharui aturan-aturan biara yang sudah tidak relevan.

Kewibawaan, kesalehan hidup, serta kecerdasan dan kepribadiannya yang menarik, membuat Abbas Ivo diangkat Paus Urbanus II menjadi Uskup Chartres menggantikan Uskup Goffrey yang telah di non-aktifkan. Awalnya ia enggan menerima jabatan tersebut karena banyaknya penolakkan dari para pendukung dan kerabat Goddfrey. Namun dengan dukungan penuh dari Paus Urbanus II (yang juga seorang Benediktin dan berasal dari keluarga Aristokrat Perancis yang berpengaruh), Raja Phillip I dan para raja bawahannya, Ivo akhirnya bersedia ditahbiskan menjadi uskup Chartres pada tahun 1090.

Selama dua puluh lima tahun mengabdi sebagai pemimpin para gembala di Chartres, Ivo menjadi suri teladan dari kesalehan hidup dan ketegasan mempertahankan ajaran iman. Disekitar tahun 1092, Raja Phillip I menceraikan isterinya Bertha (dengan alasan: Bertha terlalu gemuk) dan mengawini Bertradge, isteri seorang bangsawan bernama Fulk yang telah memiliki seorang anak. Uskup Ivo dengan gigih membela kesucian Sakramen Perkawinan dan menentang pernikahan tidak sah tersebut. Phillip I yang murka segera menangkap dan memenjarakan sang Uskup. Ia juga nekad menyita harta milik Gereja dan menjarah perbendaharaan keuskupan.

Pada tahun 1095 Paus Urbanus II menjatuhkan hukuman ekskomunikasi kepada Phillip I dan mendesaknya untuk segera membebaskan uskup Ivo. Tidak tahan dengan ekskomunikasi ini, Phillip segera membebaskan Ivo dari penjara. Dihadapan bapa uskup, Philip menyatakan pertobatannya dan berjanji untuk meninggalkan Bertradge. Uskup Ivo yang saleh segera memaafkan sang raja dan menerimakan Sakramen Tobat baginya. Bapa Uskup juga berupaya memulihkan hubungan Phillip I dengan Tahkta Suci.

Uskup Ivo banyak menulis buku. Tiga karyanya yang terkenal, yaitu TripartitaDecretum, dan Panormia, membuat ia disebut sebagai sarjana yang paling berpengaruh di masanya. Ia tutup usia dengan tenang pada tanggal 23 Desember 1115 di Keuskupan Chartres Perancis. Uskup Ivo dibeatifikasi oleh Paus Pius V pada tanggal 18 Desember 1570.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...