diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 01 Jun 2017 Diperbaharui: 01 Jun 2017 Hits: 3164
- Perayaan23 Mei
- LahirTahun 1040
- Kota asalBeauvais Perancis
- Wafat
- 23 Desember 1115 di Chartres Perancis.
Sebab alamiah - Beatifikasi18 Desember 1570 oleh Paus Pius V
- Kanonisasi
Pada tahun 1067 Ivo diangkat menjadi Abbas biara Santo Quentinus di Beauvais. Ia memimpin biara ini selama lebih dua puluh tahun sambil mengajar Teologi, Hukum Gereja dan Kitab Suci. Di bawah pimpinannya, biara Beauvais menjadi terkenal sebagai salah satu sekolah Teologi terbaik di Perancis. Ivo juga menegakkan kembali disiplin hidup membiara dan berusaha memperbaharui aturan-aturan biara yang sudah tidak relevan.
Kewibawaan, kesalehan hidup, serta kecerdasan dan kepribadiannya yang menarik, membuat Abbas Ivo diangkat Paus Urbanus II menjadi Uskup Chartres menggantikan Uskup Goffrey yang telah di non-aktifkan. Awalnya ia enggan menerima jabatan tersebut karena banyaknya penolakkan dari para pendukung dan kerabat Goddfrey. Namun dengan dukungan penuh dari Paus Urbanus II (yang juga seorang Benediktin dan berasal dari keluarga Aristokrat Perancis yang berpengaruh), Raja Phillip I dan para raja bawahannya, Ivo akhirnya bersedia ditahbiskan menjadi uskup Chartres pada tahun 1090.
Selama dua puluh lima tahun mengabdi sebagai pemimpin para gembala di Chartres, Ivo menjadi suri teladan dari kesalehan hidup dan ketegasan mempertahankan ajaran iman. Disekitar tahun 1092, Raja Phillip I menceraikan isterinya Bertha (dengan alasan: Bertha terlalu gemuk) dan mengawini Bertradge, isteri seorang bangsawan bernama Fulk yang telah memiliki seorang anak. Uskup Ivo dengan gigih membela kesucian Sakramen Perkawinan dan menentang pernikahan tidak sah tersebut. Phillip I yang murka segera menangkap dan memenjarakan sang Uskup. Ia juga nekad menyita harta milik Gereja dan menjarah perbendaharaan keuskupan.
Pada tahun 1095 Paus Urbanus II menjatuhkan hukuman ekskomunikasi kepada Phillip I dan mendesaknya untuk segera membebaskan uskup Ivo. Tidak tahan dengan ekskomunikasi ini, Phillip segera membebaskan Ivo dari penjara. Dihadapan bapa uskup, Philip menyatakan pertobatannya dan berjanji untuk meninggalkan Bertradge. Uskup Ivo yang saleh segera memaafkan sang raja dan menerimakan Sakramen Tobat baginya. Bapa Uskup juga berupaya memulihkan hubungan Phillip I dengan Tahkta Suci.
Uskup Ivo banyak menulis buku. Tiga karyanya yang terkenal, yaitu Tripartita, Decretum, dan Panormia, membuat ia disebut sebagai sarjana yang paling berpengaruh di masanya. Ia tutup usia dengan tenang pada tanggal 23 Desember 1115 di Keuskupan Chartres Perancis. Uskup Ivo dibeatifikasi oleh Paus Pius V pada tanggal 18 Desember 1570.
No comments:
Post a Comment