Saturday, May 1, 2021

Membuka Bulan Maria di Domus



Pada Jumat tanggal 30 April 2021 sekitar jam 06.00 Rm. Bambang menulis pesan WA "Sesuk mulai bulan Maria lhoooo" (Besuk bulan Maria dimulai lhoooo). Pesan ini dikirimkan ke WA teman-temannya baik perorangan mapun grup. Pada jam 06.22 Bu Titik Waluyanti menanggapi "Nggih Mo, acarane apa?" (Ya, rama. Ada acara apa?) yang langsung dijawab oleh Rm. Bambang "Ora ana acara khusus" (Tidak ada acara khusus). Tetapi ketika sedang makan pagi, pada waktu Rm. Bambang menyinggung tentang bulan Mei sebagai Bulan Bunda Maria, Rm. Hartanta memberi tanggapan khusus. Kemudian ada kesepakatan bahwa Misa Harian Jumat sore itu dijadikan pembukaan Bulan Maria. Terhadap rencana ini Rm. Bambang berpikir agar sesudah misa ada makan bersama antara para rama, karyawan, dan yang ikut lainnya. 

Pada jam 07.53 Rm. Bambang mengirim WA ke Bu Rini dan Bu Titik Waluyanti "Bu Rini dan Bu Rini, nanti di Domus dalam misa ada pembukaan Bulan Maria secara sederhana lhoooooo". Bu Titik langsung menulis tanggapan "Nggih Mo" (Ya, rama). Kepada Bu Rini Rm. Bambang minta agar sepulang dari sekolah langsung ke Domus Pacis disertai kata-kata "Sisan mikir2 nambah konsumsi apa. Nek perlu tuku sisan tambahan lauk. Isa ora sekali sekali tuku peyek kacang?" (Sekalian memikirkan mau menambah konsumsi apa. Kalau perlu membeli tambahan lauk. Bisakah sekali-kali beli peyek kacang?). Ternyata Bu Rini bertindak cepat sehingga pada jam 09.04 sudah memberi kabar bahwa peyek kacang sudah dipesan. Dia bahkan bekerja sama dengan Bu Titik memesan sate ayam. Kemudian Rm. Bambang mendatangi Mbak Sri Hadoko yang sejak Januari 2021 menjadi tenaga masak di dapur Domus. Rm. Bambang bertanya tentang masakan sore. Ternyata dia sudah berbicara dengan karyawan mau membuat nasi goreng dan bakmi godog. Rm. Bambang minta menu telur dimasak dadar dan ceplok. Lalapan juga perlu disediakan secara khusus.

Sekalipun amat sederhana, Kapel Domus Pacis Puren mendapatkan nuansa pembukaan devosi kepada Bunda Maria. Di depan altar patung Bunda Maria, yang biasa berada di dekat tabernakel, dipasang pada meja kecil dan pendek dengan taplak putih. Pot dengan tanaman hias dipajang didepan dan kiri kanan meja itu. Misa dipimpin oleh Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis. Rm. Hartanta meminta Rm. Bambang untuk memimpin doa rosario dan 50 Salam Maria dibagi dalam 3 tahap: 20 sebelum Misa mulai, 10 untuk mengganti bagian tobat, dan 20 sebelum berkat penutup. Kecuali Rm. Jaya dan Rm. Supriyanta, semua peserta misa bergantian memimpin persepuluhan Salam Maria secara bergantian. Sesudah Misa, pembukaan Bulan Mei di Domus Pacis ditutup dengan makan bersama para rama dan semua yang hadir di kamar makan.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...