Thursday, May 13, 2021

Mas Jojo

Pada liburan Indul Fitri, kalau di antara para rama satu-satunya yang pulang ke rumah atau keluarga adalah Rm. Suntara, tidak demikian dengan tenaga-tenaga Domus Pacis. Tenaga Domus terdiri dari karyawan Keuskupan, pramurukti, dan tenaga honorer. Hanya ada 1 orang karyawan Keuskupan, yaitu Pak Tukiran. Untuk karyawan Keuskupan setiap tanggal merah adalah liburan selain libur khusus selama Liburan Idul Fitri. Dalam hal pramurukti, ini adalah tenaga kontrak milik RS Panti Rini, Kalasan Yogyakarta. Domus Pacis memiliki 3 orang pramurukti: Mbak Pipit, Mas Fallah, dan Mas Siswanto. Yang terakhir adalah tenaga honorer. Ada 6 orang tenaga honorer: Mas Abas, Mas Ardi, Mas Hari, Mbak Tri, Mas Haryono, dan Mbak Yanti. Mbak Yanti hanya datang untuk mencuci dan mensetrika. Mbak Yanti juga libur di tanggalan merah. Tentu saja dia juga mendapatkan liburan Idul Fitri. Sementara itu para tenaga honorer mendapatkan liburan seminggu sekali.

Untuk Idul Fitri tenaga-tenaga Domus yang beragama Islam mendapatkan liburan khusus. Tenaga yang beraga Islam ada 6 orang: Mas Fallah, Mas Siswanto, Mbak Pipit, Mas Haryono, Mbak Tri, dan Mbak Yanti. Dalam hal ini Pak Tukiran, walaupun Katolik, mendapatkan hak libur di tanggalan merah. Dengan kondisi seperti ini, tenaga yang siaga di Domus paling tidak untuk libur Idul Fitri tanggal 13 dan 14 Mei 2021 tinggal 3 orang, yaitu Mas Abas, Mas Hari, dan Mas Ardi. Sesudah itu Pak Tukiran akan masuk sehingga menjadi 4 orang. Sementara itu rama-rama yang ada di Domus ada 9 orang. Rm. Suntara pulang ke kampung halaman untuk beberapa hari. Untuk Rm. Yadi ada Bu Riwi yang melayani walau dalam beberapa hal sering membutuhkan tenaga Domus. Rm. Hartanta sebagai direktur masih segar bisa melayani diri sendiri. Demikian dengan Rm. Bambang yang hanya sedikit membutuhkan bantuan dari karyawan. Maka masih ada 6 orang yang membutuhkan pelayanan khusus. Inilah sebabnya Rm. Bambang meminta bantuan Bu Rini, relawati Domus, untuk mencari orang yang bersedia berada di Domus Pacis untuk beberapa hari membantu tugas melayani para rama. Puji Tuhan, ada seorang guru honorer SD Negri yang bersedia. Dialah Mas Jojo dari Bandan, Paroki Klepu Yogyakarata. Mas Jojo sudah datang pada Selasa sore 11 Mei 2021 diantar oleh Bu Rini. Tampaknya dia bisa cepat menyesuaikan diri dengan situasi kondisi Domus Pacis termasuk dengan tenaga lain dan para rama.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...